Kenaikan popularitas sugar cookies turut memberikan dampak positif terhadap sektor UMKM di bidang makanan.
BACA JUGA:Cokelat dan Kenangan : Chocolate Chip Cookies Masih Jadi Primadona di Tengah Tren Kuliner Modern
BACA JUGA:Aloo Gobi: Hidangan Tradisional India yang Menggoda Selera di Meja Nusantara
Banyak ibu rumah tangga dan pencinta baking yang mulai mencoba menjadikan sugar cookies sebagai ladang usaha, mengingat bahan-bahannya mudah ditemukan dan proses pembuatannya relatif tidak rumit.
“Saya awalnya hanya buat sugar cookies untuk anak dan teman-teman di lingkungan rumah.
Tapi ternyata banyak yang suka dan mulai pesan.
Dari situ, saya buka pre-order lewat WhatsApp dan Instagram,” kata Lilis Nuraini, pengusaha kue rumahan asal Yogyakarta.
“Sekarang dalam sebulan bisa dapat pesanan sampai 500 cookies, apalagi kalau menjelang hari raya.”
Harga sugar cookies yang dijual pun bervariasi, mulai dari Rp2.000 per buah untuk versi polos, hingga Rp10.000–Rp15.000 per buah untuk versi dekoratif dan dikemas eksklusif.
Tidak sedikit juga yang menjualnya dalam bentuk hampers dengan harga mencapai ratusan ribu rupiah per paket.
Fenomena sugar cookies ini juga turut mendorong berkembangnya komunitas baking dan dekorasi kue.
Berbagai workshop dan kelas daring yang mengajarkan teknik menghias sugar cookies kini kerap diadakan, baik oleh individu maupun lembaga pelatihan kuliner.
Salah satu yang rutin mengadakan workshop adalah Bake & Create, komunitas pecinta baking yang berbasis di Jakarta.
“Peserta kami datang dari berbagai latar belakang.
Ada ibu rumah tangga, mahasiswa, sampai pegawai kantoran yang ingin belajar membuat sugar cookies sebagai terapi stres,” jelas Sherly Gunawan, pendiri komunitas tersebut.
Kegiatan workshop ini tidak hanya membekali peserta dengan keterampilan teknis, tapi juga memperluas jejaring sosial dan peluang kolaborasi bisnis.