PALPOS.ID - Di antara deretan panjang kendaraan off-road yang pernah mengaspal di dunia, nama Suzuki Samurai memiliki tempat istimewa di hati para pecinta petualangan.
Tahun 1995 menandai salah satu bab terakhir dalam kisah produksi global dari off-roader mungil namun tangguh ini.
Walaupun ukurannya kecil dan tampilannya sederhana, Suzuki Samurai menyimpan warisan besar dalam dunia 4x4 yang tak bisa diabaikan.
Awal Mula Legenda
BACA JUGA:Mengenal Awal Mula Lahirnya Suzuki Katana di Indonesia, Si
BACA JUGA:Suzuki Katana, Jip Legendaris Era 90-an yang Tangguh dan Terjangkau
Suzuki pertama kali memperkenalkan Samurai ke pasar Amerika Serikat pada tahun 1985 sebagai versi rebadge dari Suzuki Jimny SJ-Series, yang lebih dulu populer di Asia dan Eropa.
Sejak awal, mobil ini menarik perhatian karena bentuknya yang khas: kotak, kompak, dan tampak seperti mainan yang dibuat untuk medan tempur.
Namun di balik penampilan mungilnya, Samurai memiliki performa luar biasa untuk menaklukkan medan ekstrem, membuatnya langsung menjadi favorit para penggemar off-road.
Tidak seperti SUV besar yang sering kali berat dan mahal, Samurai menawarkan solusi berbeda: kendaraan ringan, gesit, tangguh, dan terjangkau.
BACA JUGA:PLN ULP Baturaja Gerak Cepat Pulihkan Listrik Pasca Insiden Tiang Roboh di Baturaja Timur
BACA JUGA:Era Baru Otomotif Indonesia: KG Mobility dan PT Pindad Lahirkan Mobil Listrik Nasional.
Inilah kombinasi yang membuatnya begitu dicintai—baik oleh pemula off-road yang ingin belajar menjelajah alam liar, maupun oleh penggemar berat yang mencari basis kendaraan untuk dimodifikasi.
Karakter Mesin Kecil, Performa Besar
Model tahun 1995 datang dengan mesin inline-4 SOHC 1.3 liter yang menghasilkan sekitar 66 tenaga kuda.