Sayangnya bagi City, eksekusi penalti Omar Marmoush ditepis dengan brilian oleh Henderson.
BACA JUGA:PBVSI Umumkan Skuad Timnas Voli Putra dan Putri untuk AVC Nations Cup & SEA V League 2025
BACA JUGA:Barcelona Juara LaLiga 2024/25! Kalahkan Espanyol 2-0
Di penghujung babak pertama, Jeremy Doku kembali mengancam, namun lagi-lagi Henderson tampil sigap.
Memasuki babak kedua, City langsung menggebrak. Mereka menciptakan kemelut di awal babak, namun pertahanan kokoh yang dikomandoi Marc Guehi mampu menghalau semua ancaman.
Pada menit ke-61, Palace sempat menggandakan keunggulan lewat Daniel Munoz.
Namun, VAR menganulir gol tersebut karena bola sempat mengenai Ismaila Sarr yang berada dalam posisi offside.
City terus berupaya menyamakan kedudukan. Pada menit ke-82, pemain muda Claudio Echeverri mendapat peluang emas tetapi tembakannya terlalu lemah dan kembali diselamatkan Henderson.
Bahkan pada menit ke-96, Echeverri mencoba peruntungannya lagi, tapi sekali lagi Henderson tak tergoyahkan.
Skor 1-0 pun bertahan hingga peluit akhir dibunyikan.
Crystal Palace sukses mencetak sejarah dengan menjuarai FA Cup untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.
Dean Henderson, dengan serangkaian penyelamatannya, dinobatkan sebagai Man of the Match.
Selain meraih trofi prestisius, kemenangan ini juga mengantarkan Crystal Palace lolos ke Liga Europa 2025/2026.
Ini adalah pertama kalinya mereka berpartisipasi di kompetisi Eropa.
Tak hanya itu, mereka juga akan menantang Liverpool di ajang Community Shield 2025.
Kemenangan ini menjadi anomali tersendiri, mengingat Palace hanya finis di posisi ke-12 klasemen akhir Premier League.