PALPOS.ID - Suzuki Jimny generasi kedua resmi masuk pasar otomotif Indonesia pada tahun 1982 dengan mengusung kode model SJ410.
Model ini hadir sebagai kendaraan penggerak empat roda (4x4) yang menjadi favorit di kalangan pecinta off-road karena kemampuan jelajahnya yang andal.
Jimny saat itu membawa semangat mobil tangguh dengan dimensi ringkas yang cocok untuk berbagai kondisi jalan di Tanah Air.
Empat tahun berselang, tepatnya pada 1986, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) meluncurkan Suzuki Katana sebagai alternatif dari Jimny.
BACA JUGA:Suzuki Fronx 2025 Resmi Meluncur di Indonesia, Ini Harga dan Fitur Lengkapnya.
BACA JUGA:Review lengkap Daihatsu Taft GT Diesel 4x4 1988: SUV legendaris dengan mesin diesel bandel.
Meski secara bentuk eksterior dan interior hampir tidak ada perbedaan signifikan dengan Jimny, Katana sejatinya merupakan versi hemat dari Jimny.
Perbedaan utama terletak pada sistem penggerak, di mana Katana hanya menggunakan penggerak dua roda (4x2), menjadikannya lebih ekonomis dan terjangkau bagi masyarakat umum.
Suzuki Jimny hadir dalam beberapa varian menarik, seperti Jimny Sierra, Caribian, dan bahkan varian langka Jimny Samurai SJ413.
Jimny Samurai cukup sulit ditemukan di pasaran karena jumlahnya yang terbatas.
BACA JUGA:Kia EV9 GT-Line vs BMW iX: Duel SUV Listrik Mewah, Siapa Lebih Tangguh?
BACA JUGA:Empat Dekade Lebih Berkiprah, Suzuki Jimny Tetap Jadi Ikon SUV Kompak di Indonesia
Namun, mobil ini dikenal memiliki kapasitas mesin lebih besar, yakni 1.300 cc, dibandingkan model Trepes yang hanya mengandalkan mesin 1.000 cc.
Kombinasi ini menjadikannya pilihan ideal bagi penggemar kendaraan tangguh berkapasitas lebih besar.
Sebagai informasi tambahan, kode angka pada model SJ4 seperti SJ410 dan SJ413 merujuk pada kapasitas mesin kendaraan tersebut.