Namun, dalam turnamen seperti ini, kejutan bisa saja terjadi.
BACA JUGA:Koperasi Merah Putih Diluncurkan di Sumsel, Gubernur Herman Deru: Jadi Garda Depan Ekonomi Rakyat
BACA JUGA:Beckham Putra Sudah Gabung TC Timnas Indonesia di Bali, Ini Kata Patrick Kluivert
Fokus, konsistensi, dan kesiapan mental menjadi kunci bagi Garuda Muda.
Keuntungan lainnya bagi Indonesia adalah status tuan rumah.
Menurut informasi dari PSSI, laga-laga Grup J rencananya akan digelar di Jakarta, Bekasi, atau Bogor.
Dukungan penuh dari publik Tanah Air bisa menjadi faktor penting untuk mendongkrak semangat para pemain muda.
Format Ketat, Persaingan Ketat
Format kualifikasi ini tidak memberi banyak ruang kesalahan.
Hanya 11 juara grup dari total 11 grup dan empat runner-up terbaik yang akan lolos ke putaran final di Arab Saudi pada Januari 2026.
Artinya, satu kekalahan saja bisa sangat menentukan nasib tim di fase kualifikasi.
Sebanyak 44 negara akan bersaing memperebutkan 15 tiket untuk menemani Arab Saudi sebagai tuan rumah.
Dengan sistem ini, produktivitas gol, ketatnya pertahanan, dan perhitungan selisih gol akan menjadi faktor krusial dalam menentukan posisi runner-up terbaik.
Optimisme Garuda Muda
Dengan skuad muda penuh talenta yang mulai mencuri perhatian di Piala Asia U-23 2024 lalu, Indonesia memiliki bekal penting untuk bersaing.
Nama-nama seperti Marselino Ferdinan, Arkhan Kaka, dan Rafael Struick diharapkan bisa menjadi pilar utama dalam skuad yang akan tampil September mendatang.