Mulai pertengahan 1984 hingga 1985, ukuran kaca belakang diperbesar untuk meningkatkan visibilitas pengemudi ke arah belakang, menjawab kebutuhan praktis dari pengguna saat itu.
BACA JUGA:Sepi Peminat! Penjualan Audi hingga VW di Indonesia Cuma Belasan Unit per Bulan.
BACA JUGA:Kolaborasi Gesits x Volta? Intip Spesifikasi dan Teknologi Tersembunyi Gesits GV1!
Keunikan lain dari Jimny Sierra terletak pada sistem bukaan pintu belakangnya. Untuk varian dengan atap hardtop, kaca bagian atas pintu belakang dapat dibuka ke atas, sedangkan bagian bawah pintu dibuka ke arah samping.
Sistem ini mirip dengan yang digunakan pada Honda CR-V generasi pertama dan kedua, menambah nilai ergonomis kendaraan.
Yang paling mencolok dari Jimny Sierra adalah kaca depannya yang dapat dilipat ke depan seperti Jeep Willys.
Hal ini dimungkinkan karena adanya sepasang engsel di bagian bawah bingkai kaca depan.
Fitur ini menambah kesan klasik dan fungsionalitas tinggi yang jarang ditemukan pada kendaraan lain di kelasnya.
Dengan segala keunikannya, Suzuki Jimny Sierra tetap menjadi salah satu varian Jimny yang paling dikenang oleh penggemar otomotif klasik dan off-road.
Desainnya yang ikonik dan fleksibilitasnya menjadikannya kendaraan serba guna yang tidak lekang oleh waktu.*