Sementara di Supercoppa dan Coppa Italia, mereka dua kali dipermalukan oleh rival sekota, AC Milan.
BACA JUGA:Emil Audero Pakai Kacamata Hitam Saat TC Timnas Indonesia, Ternyata Ini Fungsi Aslinya!
BACA JUGA:Chelsea Juara UEFA Conference League 2025
Statistik Tidak Buruk, Tapi Hasil Mengecewakan
Dari total 58 pertandingan musim ini, Inter mencatatkan 37 kemenangan, 13 imbang, dan 8 kekalahan.
Mereka mampu mencetak 114 gol dan hanya kebobolan 53.
Namun, hasil bagus ini tidak berbanding lurus dengan raihan trofi. Yang paling menyakitkan tentu adalah rekor buruk melawan AC Milan: dari lima pertemuan, Inter tak pernah menang.
Harapan Terakhir: Final Liga Champions
Berbeda dengan performa domestik, Inter justru menggila di Liga Champions.
Mereka lolos dari fase liga dengan rekor 6 kemenangan dari 8 laga, dan hanya kebobolan satu gol.
Di babak gugur, Inter menyingkirkan Feyenoord, Bayern Munchen, dan Barcelona.
Laga kontra Barca bahkan berlangsung dramatis dengan agregat ketat 7-6.
Kini, laga final melawan PSG jadi penentu musim. PSG sendiri datang dengan kepercayaan diri tinggi usai mengunci gelar Ligue 1 dan Coupe de France.
Mereka memburu treble bersejarah, sementara Inter berusaha menyelamatkan muka.
Kabar Tim: Pemain Pulih, Taktik Disiapkan
Kabar baik datang dari sisi kebugaran pemain.