BACA JUGA:AMSI dan UNESCO: Peran Media dalam Menjaga Demokrasi Pilkada 2024
Platform Digital Lain Didukung untuk Ambil Bagian
AMSI juga menyampaikan seruan tegas kepada platform digital lain, seperti Meta (Facebook dan Instagram), TikTok, X (dulu Twitter), dan platform AI agar ikut ambil bagian dalam menciptakan ekosistem media yang adil dan berkelanjutan.
Menurut AMSI, tanggung jawab platform digital terhadap keberlangsungan industri berita bukan hanya soal pembagian keuntungan, tetapi juga mencakup dukungan dalam bentuk lain seperti:
Pelatihan dan peningkatan kapasitas jurnalistik
Penyediaan teknologi dan infrastruktur digital
Penguatan akses distribusi konten
Kemitraan berbasis data dan analitik untuk meningkatkan jangkauan dan dampak informasi
“Kontribusi tidak semata-mata berbentuk kompensasi finansial atas konten, tetapi juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan media, termasuk pelatihan, teknologi, dan infrastruktur pendukung,” jelas Wahyu.
Menjaga Demokrasi Melalui Kemitraan Berbasis Nilai
AMSI menegaskan bahwa bentuk kolaborasi antara media dan platform digital harus dibangun di atas prinsip transparansi, keadilan, dan saling menghargai.
Lebih dari sekadar hubungan bisnis, kemitraan ini adalah pengakuan terhadap peran strategis jurnalisme dalam menjaga demokrasi, melawan disinformasi, dan memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang akurat serta terpercaya.
“Ini bukan hanya soal kompensasi ekonomi. Ini adalah bentuk pengakuan terhadap pentingnya jurnalisme sebagai tiang penyangga demokrasi. Kita butuh kolaborasi yang setara dan saling menghormati,” imbuhnya.
Publisher Rights Jadi Fondasi Masa Depan Media Digital
Dengan adanya Perpres Publisher Rights dan peluncuran Google News Showcase, masa depan media digital di Indonesia memasuki babak baru.