Kecepatan maksimum yang dicapai e-Access adalah 71 km/jam, angka yang cukup kompetitif untuk kelas skuter listrik perkotaan.
BACA JUGA:Restrukturisasi Besar Nissan: 7 Pabrik Ditutup, Mobil-Mobil Populer Terancam Punah?
Ideal untuk berkendara di kawasan urban yang padat dan membutuhkan kendaraan yang lincah namun tidak overpowered.
-Jarak Tempuh Hingga 95 km
Dengan kapasitas baterai yang menggunakan teknologi LFP (Lithium Iron Phosphate), skuter ini mampu menjangkau jarak hingga 95 km dalam sekali pengisian daya penuh.
Baterai ini dikenal memiliki stabilitas suhu lebih baik dibanding baterai lithium-ion biasa, sehingga aman terhadap panas ekstrem dan kelembapan tinggi—sangat cocok untuk iklim tropis seperti di Indonesia.
-Regenerative Braking + Mode Berkendara Adaptif
Suzuki juga menyematkan fitur regeneratif yang mengisi ulang daya saat pengereman, membantu memperpanjang daya baterai saat penggunaan stop-and-go.
Ditambah lagi dengan empat mode berkendara pintar melalui sistem SDMS-e (Suzuki Drive Mode Selector Electric):
* Eco Mode – untuk efisiensi maksimal
* Ride Mode A – respons cepat, cocok untuk perjalanan padat
* Ride Mode B – keseimbangan antara performa dan efisiensi
* Reverse Mode – mode mundur untuk parkir lebih mudah
-Transmisi V-Belt Otomatis
Suzuki tetap mempertahankan nuansa “skutik konvensional” dengan sistem transmisi V-Belt otomatis, yang terkenal minim perawatan dan familiar bagi pengguna motor matic pada umumnya.