Ini menjadi bentuk tanggung jawab kami kepada masyarakat, agar pembangunan infrastruktur digital ini benar-benar tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata," ujar Mulyadi.
Upaya penguatan infrastruktur digital ini diyakini akan membawa dampak positif bagi berbagai sektor kehidupan di Prabumulih.
Di sektor pendidikan, akses internet yang merata akan menunjang pembelajaran daring dan kegiatan literasi digital di kalangan pelajar dan tenaga pendidik.
Di sektor kesehatan, layanan berbasis digital seperti konsultasi online dan rekam medis elektronik akan semakin mudah diakses oleh masyarakat.
Begitu juga di sektor UMKM, jaringan internet yang stabil akan mendorong pelaku usaha kecil dan menengah untuk mengembangkan bisnis mereka melalui platform digital.
"Dengan adanya jaringan internet yang cepat dan stabil, para pelaku UMKM dapat memanfaatkan marketplace, media sosial, dan platform digital lainnya untuk memasarkan produk mereka.
Ini secara langsung akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi lokal," Mulyadi.
Pemerintah Kota Prabumulih terus berupaya mewujudkan visi sebagai kota cerdas (smart city) yang terhubung dan inklusif.
Pemerataan jaringan internet menjadi bagian penting dalam rencana strategis menuju digitalisasi layanan pemerintahan.
Sistem administrasi kependudukan, perizinan online, pelayanan kesehatan, dan pendidikan kini terus dikembangkan dengan pendekatan digital.
Mulyadi menyebutkan, internet bukan lagi sekadar fasilitas, tetapi menjadi kebutuhan esensial yang mendukung efektivitas dan efisiensi pelayanan publik.
"Dengan pemerataan jaringan internet, Kota Prabumulih menapaki langkah besar menuju masyarakat makmur dan sejahtera, selaras dengan visi pemerintah dalam membangun kota yang cerdas, terhubung, dan inklusif di era digital," ucapnya.
Keberhasilan pembangunan infrastruktur digital ini tentu tidak hanya bergantung pada kerja keras pemerintah. Dukungan dan partisipasi aktif masyarakat juga menjadi faktor penting.
Mulyadi mengajak seluruh warga untuk bersama-sama menjaga fasilitas yang telah dibangun, serta mendukung proses pembangunan dengan memberikan izin dan ruang kepada petugas teknis yang bekerja di lapangan.
"Kami sangat mengapresiasi masyarakat yang telah kooperatif selama ini.
Mari bersama-sama kita wujudkan Prabumulih sebagai kota digital yang modern dan inklusif," tutupnya.* (abu)