PALPOS.ID - Dalam upaya memperkuat budaya keselamatan kerja dan memastikan operasional pengeboran berjalan optimal, Direktur Utama PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling), Avep Disasmita, bersama jajaran manajemen senior perusahaan melakukan kunjungan lapangan atau Management Walkthrough ke dua rig pengeboran yang sedang beroperasi di wilayah kerja PT ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), tepatnya di Desa Kawengan, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Kunjungan ke dua rig yaitu PDSI#40.4/LDW2000-E dan PDSI#38.2/D1000-E ini bukan sekadar agenda formal, melainkan bentuk nyata komitmen manajemen Pertamina Drilling terhadap keselamatan kerja, produktivitas, dan kepatuhan terhadap standar operasional.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut Vice President Rig Service Operation, Komara Medi dan Vice President Health, Safety, Security, and Environment (HSSE), Mas Rakhmatsyah.
Dalam sambutannya di hadapan tim rig, Direktur Utama Avep Disasmita menyampaikan apresiasinya terhadap kerja keras dan dedikasi tinggi seluruh kru lapangan.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Kabupaten Pantai Timur Siap Mandiri, Lepas dari OKI
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Kikim Area dan Besemah Siap Pisah dari Kabupaten Lahat
Ia menekankan pentingnya menjaga produktivitas tanpa mengabaikan keselamatan sebagai aspek yang tak terpisahkan.
"Saya sangat mengapresiasi kerja keras tim di lapangan.
Produktivitas yang dicapai hendaknya harus dibarengi dengan komitmen terhadap keselamatan kerja. Itu adalah prioritas utama kita bersama," tegas Avep.
Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa dalam industri pengeboran migas, risiko-risiko kerja harus dikelola dengan baik melalui protokol keselamatan yang ketat, pengawasan terus-menerus, dan keterlibatan aktif seluruh pekerja.
BACA JUGA:Genera-Z Berbakti dari Bakti BCA: Ide Generasi Muda Jaga Alam dan Budaya Desa Wisata Dayun
Sementara itu, Komara Medi, VP Rig Service Operation, juga memberikan apresiasi terhadap kekompakan dan kedisiplinan tim yang dinilainya menjadi fondasi utama keberhasilan di lapangan.
Ia menyebut bahwa koordinasi antar divisi serta sikap saling mendukung antar personel sangat menentukan efisiensi dan keselamatan dalam proses pengeboran.
"Tanpa disiplin dan kekompakan, mustahil kita mencapai target operasi dengan selamat. Kita semua harus terus menjaga semangat ini," ujarnya.