PALPOS.ID - Isuzu Panther menjadi salah satu mobil keluarga legendaris yang hingga kini masih memiliki penggemar setia di Indonesia.
Mobil ini dikenal tangguh dan hemat bahan bakar, membuatnya tetap diminati di pasar mobil bekas meskipun telah berusia puluhan tahun.
Dikutip dari moladin.com, Isuzu Panther dikembangkan di Jepang dan diproduksi khusus untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Asia.
Ketika proses pengembangan, Isuzu mengusung konsep Asian Utility Vehicle (AUV) untuk mobil keluarga ini.
BACA JUGA:Mengulik Pesona Klasik Toyota Corolla DX 1983: Legenda Tahan Banting yang Tak Lekang oleh Zaman.
BACA JUGA:Pertarungan SUV 3 Baris: Honda Pilot Tantang Gengsi Hyundai Palisade!
Konsep tersebut bertujuan menciptakan kendaraan yang tangguh, irit bahan bakar, dan memiliki daya angkut cukup besar untuk menunjang kebutuhan keluarga di kawasan Asia, termasuk Indonesia.
Tidak heran jika sejak kemunculannya, mobil ini langsung mendapat tempat di hati masyarakat.
Periode 1996 hingga 2000 bisa dikatakan sebagai masa keemasan Isuzu Panther di Indonesia.
Pada masa itu, generasi kedua Isuzu Panther banyak menghiasi jalanan di berbagai kota.
BACA JUGA:Mobil Keluarga 3 Baris dengan Mesin V6 dan Teknologi Canggih.
BACA JUGA:GAC E9 PHEV Siap Gempur Toyota Alphard di Indonesia: MPV Hybrid Mewah Rasa China.
Pembaruan signifikan dilakukan oleh Isuzu dengan meningkatkan performa mesin agar semakin bertenaga dan efisien.
Isuzu Panther generasi kedua hadir dengan mesin berkapasitas 2.500 cc yang sudah dilengkapi teknologi Direct Injection.
Teknologi tersebut membuat proses pembakaran bahan bakar menjadi lebih sempurna, sehingga konsumsi solar menjadi lebih hemat namun tetap memberikan tenaga maksimal.