SEKAYU, PALPOS.ID — Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menggelar Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan, Kebun, dan Lahan (Karhutbunlah) Tahun 2025 di Auditorium Pemkab Muba, Selasa (17/6/2025).
Rapat ini menjadi langkah awal kesiapsiagaan seluruh pihak dalam menghadapi musim kemarau yang diprediksi rawan kebakaran.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Bupati Musi Banyuasin, H M Toha SH, dan dihadiri oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah Kabupaten Muba Dr Drs H Apriyadi MSi, perwakilan BMKG, BPBD Provinsi Sumatera Selatan, Kepala Perangkat Daerah, para camat, serta 36 perwakilan perusahaan dari sektor perkebunan, pertambangan, dan migas yang beroperasi di wilayah Muba.
Dalam arahannya, Bupati Toha menegaskan bahwa persoalan Karhutbunlah masih menjadi tantangan serius yang berulang setiap tahunnya.
BACA JUGA:Operasi Senpi Musi 2025, Polsek Sungai Lilin Terima Penyerahan Senpi
Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya peran aktif seluruh perusahaan dalam penanggulangan dan pencegahan.
"Saya menghimbau agar seluruh perusahaan menyiapkan personel dan peralatan tanggap bencana, serta membentuk tim khusus untuk melakukan patroli mandiri.
Jika terjadi bencana, perusahaan harus segera menurunkan tim bantuan ke lokasi,” tegas Bupati.
Ia juga menyampaikan beberapa poin penting, antara lain perusahaan wajib melakukan pembinaan dan pelatihan kepada masyarakat sekitar, menyiapkan embung, kanal, serta sumur bor sebagai sumber air, serta mendirikan pos pemantauan dan mengaktifkan jalur komunikasi dengan BPBD melalui call center maupun grup pemantauan.
BACA JUGA:Pemkab Muba Segera Perbaiki Jembatan Desa Warga Mulya (B4)
Lanjutnya, rapat koordinasi ini menjadi langkah awal yang strategis dalam menyatukan visi dan aksi seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Muba.
Dengan meningkatnya ancaman kebakaran di musim kemarau, pemerintah daerah berharap agar setiap sektor, baik pemerintah, TNI/Polri, masyarakat, maupun swasta, dapat menjalankan perannya secara aktif dan terukur.
“Tugas kita bukan hanya menanggulangi saat bencana terjadi, tetapi juga mencegah sebelum api menyala. Pencegahan adalah kunci,” ujar Bupati Toha.