Farhan bukan pendatang baru di panggung internasional.
BACA JUGA:Herve Renard Senang Arab Saudi Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Asia
BACA JUGA:Piala Dunia Antarklub 2025: Fluminense vs Dortmund 0-0
Ia pernah mencicipi Liga UEA bersama Hatta Club Dubai dan kemudian tampil gemilang bersama Nakhon Ratchasima VC di Liga Thailand, di mana ia meraih gelar Best Server dan membawa timnya menjadi juara.
Namun, kepindahannya ke VC Nagano Tridents menjadi tonggak baru karena Liga Jepang dikenal sebagai salah satu liga voli paling kompetitif di Asia.
Adaptasi terhadap ritme permainan yang cepat dan intens di sana akan menjadi tantangan sekaligus peluang besar bagi Farhan.
Warisan Talenta Voli Indonesia di Jepang
Langkah Farhan mengikuti jejak dua seniornya, Rivan dan Doni, menguatkan tren positif atlet voli Indonesia yang semakin diakui di Jepang.
Fakta bahwa tiga pemain Indonesia telah dipercaya memperkuat tim yang sama menunjukkan kredibilitas dan kualitas pemain Indonesia di mata pelatih dan manajemen klub Jepang.
Trio Farhan, Rivan, dan Doni bukan hanya berprestasi di klub, tetapi juga menjadi tulang punggung timnas voli putra Indonesia.
Bersama, mereka meraih medali emas SEA Games dan SEA V.League, serta tampil solid dalam berbagai kejuaraan Asia.
Harapan Tinggi di Musim Baru
Dengan usia masih 23 tahun, Farhan memiliki waktu panjang untuk terus berkembang dan menambah koleksi prestasinya.
Kehadirannya di VC Nagano diharapkan tidak hanya memperkuat tim, tetapi juga memperluas pengaruh bola voli Indonesia di panggung internasional.
Bagi para penggemar voli tanah air, ini adalah momen untuk terus memberi dukungan dan mengikuti kiprah sang "Monster Ace" dalam petualangan barunya di Jepang.*