PALPOS.ID - Pasar mobil listrik Tiongkok semakin memanas, dan dua nama besar yang kini bersaing sengit di segmen SUV listrik kelas menengah adalah XPeng G6 dan BYD SeaLion 7.
Kedua model ini mewakili puncak inovasi teknologi, desain futuristik, dan performa tinggi dari dua raksasa otomotif negeri Tirai Bambu.
Namun, di tengah gempuran fitur canggih dan klaim performa masing-masing pabrikan, publik pun bertanya: siapa yang benar-benar unggul di medan sesungguhnya—XPeng G6 atau BYD SeaLion 7?
Artikel ini akan membedah lebih dari sekadar angka, tapi juga pengalaman berkendara, strategi pasar, teknologi otonom, hingga value for money dari masing-masing model.
BACA JUGA:XPeng X9, Mobil Termurah dengan Air Suspension dan Rear-Wheel Steering Pertama di Indonesia!
BACA JUGA:Ratusan Ternak di OKU Dapat Suntikan Vaksin PMK
Mari kita selami pertarungan sengit dua bintang EV asal China ini!
Si Elegan Futuristik atau Si Gagah Aerodinamis?
Secara tampilan, XPeng G6 dan BYD SeaLion 7 punya pendekatan berbeda terhadap estetika SUV modern.
XPeng G6
BACA JUGA:BMW 2 Series 2025: Mobil Stylish untuk Eksekutif Muda Indonesia.
BACA JUGA:All New BMW X3 Meluncur di Indonesia: Evolusi SUV Premium Jerman Semakin Mewah dan Canggih.
XPeng G6 hadir dengan gaya minimalis-futuristik yang menyatu antara aerodinamika dan estetika ala sci-fi.
Grille depan tertutup khas EV, DRL LED tajam, serta garis bodi streamline memberikan kesan elegan dan modern.
Bagian belakangnya sedikit menyerupai coupe SUV dengan kemiringan pilar C yang halus, mirip Tesla Model Y, yang memang jadi rival utama G6 di pasar luar negeri.