Pemerintah daerah pun mulai mempromosikan Udang Selingkuh sebagai ikon kuliner lokal yang patut dilestarikan dan dikenalkan lebih luas.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Papua, dalam sebuah wawancara, menyebutkan bahwa Udang Selingkuh adalah “bukti bahwa Papua tidak hanya kaya budaya dan alam, tapi juga kuliner.”
Ia juga mendorong agar masyarakat dan pelaku usaha kuliner menjaga kelestarian habitat udang ini serta mengolahnya secara kreatif namun tetap menghargai tradisi lokal.
Udang Selingkuh bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga simbol kekayaan alam dan budaya Papua yang patut dibanggakan.
Keunikan bentuk, cita rasa khas, dan cara pengolahan tradisional menjadikan kuliner ini sebagai salah satu ikon gastronomi Indonesia Timur.
Bagi para pencinta kuliner petualang, mencicipi Udang Selingkuh di tengah keindahan alam Papua adalah pengalaman yang tak terlupakan.