Angel Di Maria mengeksekusi penalti dengan sempurna dan menyamakan skor menjadi 1-1.
BACA JUGA:Manchester City Bungkam Juventus 5-2, Juara Grup G Piala Dunia Antarklub 2025
BACA JUGA:Sumardji Ungkap Alasan Dion Markx dan Tim Geypens Tak Dipanggil ke Timnas U-23
Pertandingan pun berlanjut ke babak tambahan.
Memasuki babak ekstra, Benfica mengalami nasib sial. Gianluca Prestianni menerima kartu merah akibat dua pelanggaran keras terhadap Levi Colwill.
Bermain dengan 10 orang membuat Benfica kesulitan menahan gelombang serangan Chelsea.
Christopher Nkunku membawa Chelsea unggul kembali di menit ke-108.
Gol ini berawal dari kesalahan kiper Trubin dalam mengantisipasi tembakan Moises Caicedo, bola muntah disambar Nkunku menjadi gol.
Tak lama berselang, Pedro Neto memperbesar keunggulan di menit ke-114 setelah menyelesaikan umpan Palmer dengan dingin.
Kemenangan The Blues dipastikan oleh Kiernan Dewsbury-Hall, yang mencetak gol keempat di menit ke-117 melalui serangan balik cepat.
Skor akhir 4-1 membawa Chelsea ke babak perempatfinal, di mana mereka akan menghadapi wakil Brasil Palmeiras, yang telah lebih dulu melaju.
Pelatih Chelsea Enzo Maresca memuji mentalitas dan fisik anak asuhnya yang mampu menjaga fokus meski laga berlangsung sangat panjang dan penuh tekanan.
“Kami bermain hampir lima jam, dengan penundaan dan intensitas tinggi.
Ini kemenangan yang menunjukkan karakter sejati tim,” ujarnya usai pertandingan.
Dengan kemenangan ini, Chelsea membuktikan diri sebagai kandidat kuat juara Piala Dunia Antarklub 2025.
Laga selanjutnya kontra Palmeiras diprediksi akan kembali menyajikan tensi tinggi, mempertemukan dua kekuatan besar dari Eropa dan Amerika Selatan.