BISNIS, BEKASI,-Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI bisa menjadi jalan keluar yang dapat diandalkan oleh seorang pengusaha yang baru merintis usaha mereka.
Manfaat ini yang dirasakan betul oleh Eggie, pemilik Masayu.r.
Saat ini Eggie tengah menjalankan usahanya berjualan di pasar di Bekasi.
Ia berdagang bawang merah, bawang putih, kentang, dan cabai.
Agar roda usaha ini tidak macet, dia pun memutuskan untuk mengambil kredit KUR BRI dengan nominal 100 juta rupiah, yang angsurannya sudah berjalan selama kurang lebih satu tahun.
Eggie, mengaku mengetahui pinjaman KUR dari teman-temannya.
Dari cerita mereka, dia mengetahui bahwa kredit ini bisa memudahkan pengusaha yang baru berkembang seperti dirinya yang tengah menjalankan Masayu.r.
Eggie menambahkan bahwa KUR memiliki bunga angsuran yang sangat kecil sehingga bisa terjangkau oleh usaha-usaha berskala kecil seperti yang sedang ia jalankan sekarang.
BACA JUGA:Diberdayakan BRI, UMKM Kopi Asal Toraja Ini Bisa Ekspor dan Jadi Pemasok Coffee Shop di 5 Negara
"Lebih menguntungkanlah untuk pengusaha yang tergolong baru seperti saya," ujar dia.
Keputusan untuk menjadi seorang pengusaha tentu harus siap dengan semua risiko yang mungkin akan didapat dalam perjalanan.
Salah satunya adalah persoalan modal usaha yang sering membuat pengusaha-pengusaha kecil seperti Eggie harus gulung tikar ketika sudah tidak ada solusi.
Eggie menjelaskan bahwa KUR merupakan salah satu jalan keluar yang bisa diandalkan.
BACA JUGA:Jangkau 67 Ribu Desa, AgenBRILink Terus Perkuat Inklusi Keuangan di Indonesia
Selain bunga angsuran yang begitu kecil, proses pengajuan untuk mendapat kredit ini juga relatif mudah dan tidak memakan waktu lama hingga pencairan.
"Pertama alhamdulillahnya langsung saya minta seratus juta dan dikasih karena memang saya juga bilang ke yang survei bahwa saya memang uang ini untuk usaha dan tidak untuk apa pun, seperti itu," ujar dia di Jakarta Jumat, (27/6/2025).
Untuk bisa mendapat kredit KUR, Eggie memulai proses dengan pengajuan dokumen-dokumen penting yang sesuai dengan persyaratan.
Setelah itu, pihak pemberi kredit melakukan survei lapangan untuk verifikasi data dan bidang usaha.
BACA JUGA:Lewat Dukungan BRI, Casa Grata Buktikan Camilan UMKM Bisa Mendunia
Eggie mengaku bahwa mendapat bantuan dari KUR membuat dia pun sekarang dapat melebarkan sayap usahanya, salah satunya adalah bisa menjadi penyuplai barang ke supermarket yang berskala lebih besar.
Eggie selama ini menggunakan uang KUR semata-mata untuk menjalankan usahanya sehingga semua berjalan mulus.
Perputaran uang keluar dan masuk pun selalu dicatat dengan jelas sehingga pembayaran ke pihak kreditur selalu sesuai dengan tenggat waktu.
Selain manajemen keuangan yang jelas, usaha Eggie pun saat ini menjadi vendor utama ke supermarket sehingga otomatis butuh kuantiti yang lebih besar.
BACA JUGA:Kembali Cetak Prestasi Global, BRI Jadi Institusi Keuangan No.1 di Indonesia
Kendati demikian, Eggie mengaku senang dengan adanya pinjaman KUR ini. Kredit ini membuat dia dapat membantu beberapa petani yang menyuplai kebutuhan yang dibutuhkan Masayu.r.
"Masayu.r ini membantu beberapa petani-petani yang saya kenal untuk maju dan jalan bareng-bareng," tambahnya.
Eggie menargetkan bidang usahanya berkembang pesat ke depan dan bisa naik level menjadi Perseroan Terbatas (PT) dengan adanya bantuan dari KUR ini.
BACA JUGA:BRI Konsisten Salurkan FLPP, Dukung Akses Hunian Terjangkau untuk Masyarakat
Jika itu tercapai maka ada manfaat yang bisa ia berikan melalui pajak perusahaan yang dibayarkan.
”Harapan saya KUR bisa terus jalan karena setahu saya itu KUR itu dibayari bunganya sama pemerintah. Saya tidak tahu benar atau tidak. Cuma dengan adanya itu pemerintah membantu masyarakat kecil, usaha kecil, UMKM seperti saya, buat usaha lebih maju,” Pungkasnya.*