Keripik Tempe : Camilan Sehat yang Semakin Populer di Kalangan Masyarakat

Rabu 02-07-2025,10:23 WIB
Reporter : Dahlia
Editor : Rhyca

PALPOS.ID - Keripik tempe, sebuah camilan yang terbuat dari tempe yang diiris tipis, digoreng hingga renyah, dan diberi bumbu khas, telah menjadi salah satu pilihan camilan sehat yang digemari masyarakat Indonesia.

Dengan kombinasi rasa gurih, renyah, dan kandungan nutrisi yang baik, keripik tempe kini semakin dikenal di berbagai penjuru dunia.

Meskipun terbuat dari tempe yang sudah ada sejak zaman dahulu, inovasi dalam cara pengolahan tempe menjadi keripik ini membuka peluang pasar yang luas, bahkan menjadi salah satu pilihan camilan yang disajikan di berbagai toko oleh-oleh hingga restoran.

 

Tempe merupakan produk fermentasi kacang kedelai yang berasal dari Indonesia.

BACA JUGA:Perkedel : Sajian Sederhana yang Tetap Dicintai di Meja Makan Indonesia

BACA JUGA:Rondo Royal : Camilan Tradisional yang Naik Kelas, Jadi Primadona Baru Pecinta Kuliner

Sejarah tempe berawal di Pulau Jawa, tepatnya di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya, sekitar seribu tahun yang lalu.

Seiring berjalannya waktu, tempe mulai dikenal dan digunakan oleh masyarakat luas sebagai sumber protein nabati yang kaya akan gizi.

 

Keripik tempe adalah salah satu cara kreatif untuk memanfaatkan tempe yang sering kali dianggap sebagai makanan sehari-hari.

Proses pembuatan keripik tempe diawali dengan mengiris tempe menjadi potongan tipis-tipis, kemudian menggorengnya hingga kering dan renyah.

BACA JUGA:Bakwan Jagung : Camilan Rakyat yang Tak Lekang oleh Waktu

BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Kuliner Lawar, Hidangan Khas Bali yang Penuh Makna

Sebelum digoreng, tempe biasanya dibumbui dengan berbagai rempah, seperti garam, bawang putih, ketumbar, atau cabai, untuk memberikan rasa yang lebih nikmat.

 

Pembuatan keripik tempe dimulai dengan memilih tempe yang segar dan berkualitas baik.

Tempe yang digunakan untuk keripik sebaiknya memiliki tekstur yang padat dan warna yang cerah.

Setelah itu, tempe dipotong tipis-tipis, biasanya dengan ketebalan sekitar 1-2 mm, agar saat digoreng, keripik tempe bisa renyah dan gurih.

BACA JUGA:Nasi Tutug Oncom, Kuliner Tradisional Khas Sunda yang Tetap Bertahan di Tengah Modernisasi

BACA JUGA:Karedok, Warisan Kuliner Sunda yang Tetap Lestari di Tengah Arus Modernisasi

 

Selanjutnya, potongan-potongan tempe direndam dalam larutan bumbu yang terbuat dari campuran air, bawang putih, garam, ketumbar, dan rempah lainnya sesuai dengan selera.

Proses perendaman ini penting untuk memberi rasa yang meresap hingga ke dalam tempe.

Setelah bumbu meresap, potongan tempe kemudian digoreng dalam minyak panas hingga berwarna keemasan dan kering.

Proses penggorengan harus dilakukan dengan hati-hati agar keripik tempe tidak terlalu matang atau gosong.

 

Setelah matang, keripik tempe dapat langsung disajikan atau dikemas untuk dijual.

Untuk menjaga keawetan dan kerenyahannya, keripik tempe seringkali dikemas dalam kemasan vakum atau kaleng kedap udara.

Inovasi dalam pengemasan ini membuat keripik tempe semakin populer di pasaran, terutama di kalangan konsumen yang menginginkan camilan praktis dan sehat.

 

Salah satu alasan mengapa keripik tempe semakin populer adalah kandungan gizi yang terkandung dalam tempe itu sendiri.

Tempe mengandung protein nabati yang tinggi, serta berbagai vitamin dan mineral penting, seperti vitamin B12, vitamin K, asam folat, dan kalsium.

Kandungan serat yang tinggi dalam tempe juga baik untuk pencernaan dan dapat membantu mengatur kadar kolesterol dalam tubuh.

 

Keripik tempe juga menjadi pilihan camilan yang lebih sehat dibandingkan dengan keripik kentang atau makanan ringan lainnya yang tinggi lemak jenuh dan kalori.

Dengan menggunakan bahan dasar tempe, keripik tempe mengandung lebih sedikit kalori dan lemak, serta lebih kaya akan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Hal ini menjadikannya pilihan tepat bagi mereka yang ingin menjaga pola makan sehat namun tetap ingin menikmati camilan yang lezat.

 

Selain itu, keripik tempe juga mengandung probiotik yang baik untuk sistem pencernaan.

Proses fermentasi yang terjadi pada tempe menghasilkan bakteri baik yang dapat membantu menjaga keseimbangan mikroflora usus.

Hal ini memberikan manfaat tambahan bagi kesehatan pencernaan dan sistem imun tubuh.

 

Keripik tempe kini hadir dalam berbagai varian rasa yang semakin menggugah selera.

Selain rasa original yang gurih, keripik tempe juga tersedia dalam rasa pedas, manis, balado, barbeque, dan berbagai bumbu khas lainnya.

Kreativitas dalam menciptakan berbagai rasa baru menjadikan keripik tempe lebih menarik untuk berbagai kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa.

 

Tidak hanya itu, seiring dengan tren makanan sehat yang semakin berkembang, beberapa produsen keripik tempe juga mengolahnya dengan cara yang lebih sehat, seperti menggunakan minyak zaitun atau minyak kelapa yang lebih rendah lemak jenuh.

Selain itu, ada juga keripik tempe yang menggunakan bahan baku organik, sehingga lebih ramah bagi mereka yang memperhatikan gaya hidup sehat dan berkelanjutan.

 

Tidak hanya di Indonesia, keripik tempe juga mulai mendapatkan tempat di pasar internasional.

Dengan meningkatnya kesadaran tentang gaya hidup sehat dan konsumsi makanan nabati, keripik tempe mulai diekspor ke berbagai negara.

Negara-negara seperti Jepang, Amerika Serikat, dan beberapa negara Eropa mulai memperkenalkan keripik tempe sebagai alternatif camilan sehat yang kaya protein.

 

Di Indonesia sendiri, keripik tempe juga telah menjadi oleh-oleh khas dari berbagai daerah.

Di kota-kota besar, keripik tempe dijual di supermarket, toko oleh-oleh, hingga pasar modern.

Hal ini menunjukkan bahwa keripik tempe tidak hanya menjadi camilan favorit di rumah, tetapi juga memiliki potensi pasar yang cukup besar.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Keripik tempe adalah camilan sehat yang semakin digemari oleh masyarakat Indonesia maupun internasional.

Dengan bahan dasar tempe yang kaya akan gizi, serta rasa yang bervariasi, keripik tempe menjadi alternatif camilan yang lezat dan bernutrisi.

Inovasi dalam pengolahan dan penyajian keripik tempe memberikan peluang besar bagi produsen untuk terus mengembangkan produk ini, baik untuk pasar domestik maupun internasional.

Seiring dengan tren makanan sehat yang semakin berkembang, keripik tempe menjadi pilihan tepat bagi mereka yang ingin menikmati camilan dengan manfaat gizi yang optimal.

Kategori :