PALPOS.ID – Di tengah maraknya tren makanan kekinian, roti bakar kembali mencuri perhatian para pecinta kuliner.
Menu sederhana ini kini menjelma menjadi sajian modern yang tak hanya digemari anak muda, tetapi juga menjadi peluang bisnis menjanjikan.
Beragam varian rasa, topping unik, serta konsep kafe atau gerai kaki lima yang kreatif membuat roti bakar naik kelas dari sekadar camilan malam menjadi primadona kuliner urban.
Salah satu pelaku usaha yang berhasil membesarkan nama roti bakar adalah “Roti Bakar Warkop 79” yang berlokasi di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
BACA JUGA:Grubi, Startup Lokal yang Menggebrak Industri Teknologi Indonesia
BACA JUGA:Putu Cangkiri : Warisan Kuliner Tradisional Bali yang Bangkit di Tengah Modernitas
Gerai ini mengusung konsep “roti bakar nostalgia” namun dengan sentuhan modern.
Dari luar, gerai ini tampak sederhana, namun antrean pembeli yang mengular sejak sore hari menjadi bukti bahwa makanan ini punya tempat tersendiri di hati masyarakat.
Menurut pemilik usaha, Arif Maulana (29), roti bakar bukan sekadar makanan pengganjal lapar, melainkan bagian dari budaya nongkrong di Indonesia.
“Kita punya memori kolektif tentang roti bakar.
BACA JUGA:Inovasi Kuliner Tradisional : Geplak Bakar, Cita Rasa Baru dari Bantul yang Bikin Penasaran
BACA JUGA:Kue Manco : Cita Rasa Tradisional yang Bertahan di Tengah Gempuran Modernisasi
Dulu jadi menu wajib di warkop, sekarang bisa kita kemas dengan lebih modern tanpa menghilangkan rasa asli,” ujarnya.
Arif memulai bisnis ini pada 2021 dengan modal Rp 15 juta.
Ia meracik sendiri adonan roti dan bereksperimen dengan berbagai isian, dari yang klasik seperti cokelat keju susu, hingga varian kekinian seperti red velvet cream cheese dan matcha oreo.