Namun, hasil gemilang di Rookies Cup menjadi modal besar untuk bangkit.
BACA JUGA:Skuad Baru Timnas Voli Putra & Putri untuk SEA VLeague 2025
BACA JUGA:Timnas Putri Indonesia vs Pakistan, Penentuan Juara Grup D
Menghadapi sirkuit baru Magny-Cours, Veda mengaku fokus pada peningkatan aspek teknis seperti titik pengereman, pembacaan arah angin, serta pengelolaan suhu ban, agar bisa bersaing secara maksimal dalam 15 lap balapan yang dijadwalkan pukul 18.00 WIB.
Sementara itu, Kiandra Ramadhipa yang berlaga di kelas European Talent Cup (ETC) juga optimis menghadapi tantangan di Prancis.
Ia akan menjalani dua balapan, masing-masing pada pukul 17.00 WIB dan 20.00 WIB.
Meski usianya masih sangat muda, Ramadhipa menunjukkan kematangan dalam persiapan dan tekad untuk memberikan performa terbaiknya.
Kedua pembalap Indonesia ini mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk dari penggemar balap Tanah Air yang terus memberikan semangat lewat media sosial.
Nama Veda memang tengah bersinar di pentas balap internasional.
Sejak awal 2024, ia konsisten menunjukkan performa impresif di berbagai kejuaraan junior Eropa, termasuk Asia Talent Cup dan Rookies Cup.
Kini, fokusnya tertuju untuk mengumpulkan poin pertamanya di JuniorGP.
“Saya sangat berterima kasih atas support yang diberikan.
Ini menjadi semangat tambahan untuk saya agar terus berjuang mengejar mimpi menjadi pembalap Indonesia pertama di MotoGP,” kata Veda.
Putaran ketiga FIM JuniorGP 2025 di Magny-Cours menjadi momen penting bagi pembalap muda Indonesia untuk menambah jam terbang dan memperbesar peluang bersaing di level dunia.
Semua mata akan tertuju pada Veda dan Ramadhipa saat mereka mengibarkan Merah Putih di sirkuit legendaris Prancis.