Ukuran bak belakang: 1520 x 1520 x 470 mm
BACA JUGA:Nissan X-Trail T33 2025: SUV Canggih Rasa Mobil Listrik, Tanpa Repot Charging!
BACA JUGA:Curi Komponen Industri PT Medco Warga Babat Supat diamankan
Dengan ukuran tersebut, Arganta mampu membawa muatan besar maupun berat dengan stabilitas yang tetap terjaga, cocok untuk pengusaha perkebunan, peternakan, logistik ringan, hingga petualang outdoor yang butuh mobil “bisa diajak ke mana saja”.
Performa Andal Berkat Teknologi Motor PMSM
Untuk urusan dapur pacu, Arganta E-Double Cabin ditenagai motor listrik berjenis PMSM (Permanent Magnet Synchronous Motor) yang telah didinginkan dengan sistem air (water cooling), memastikan performa tetap stabil meski bekerja keras dalam waktu lama.
Tenaga Maksimum: 150 kW
Tenaga Rata-rata: 70 kW
Torsi Maksimum: 295 Nm
Torsi Rata-rata: 140 Nm
Kecepatan Maksimum: 100 km/jam
Meskipun tidak dirancang untuk kecepatan tinggi, Arganta lebih menekankan pada kemampuan angkut dan ketangguhan medan, dengan torsi besar yang menjamin tenaga melimpah sejak putaran awal.
Sangat cocok untuk kondisi jalan pegunungan, perkebunan, atau jalan rusak yang sering ditemui di daerah pelosok Indonesia.
Jarak Tempuh 300 Km: Bebas Cemas di Jalanan
Salah satu pertanyaan umum terhadap kendaraan listrik adalah: “Apakah cukup untuk perjalanan jauh?”
Jawabannya: Ya! Arganta E-Double Cabin dibekali baterai berkapasitas 65 kWh, menggunakan teknologi LiFePO (Lithium Iron Phosphate) yang terkenal stabil dan aman.