PALPOS.ID - Final Piala Presiden 2025 menghadirkan sejarah baru.
Untuk pertama kalinya, dua tim luar negeri akan saling berhadapan di partai puncak turnamen pramusim bergengsi Indonesia ini.
Klub asal Inggris, Oxford United, akan menantang wakil Thailand, Port FC, dalam laga final yang akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (13/7/2025) pukul 19.30 WIB.
Dominasi kedua tim sepanjang turnamen membuat duel ini disebut sebagai “final ideal” oleh panitia penyelenggara.
BACA JUGA:AVC U16 2025: Indonesia Takluk dari Iran 1-3
BACA JUGA:SEA V League 2025: Indonesia Tekuk Vietnam 3-2, Peluang Juara Kini Bergantung Tim Lain
Oxford United melaju ke final dengan kemenangan mencolok atas Liga Indonesia All Stars (6-3) dan Arema FC (4-0).
Sementara Port FC menundukkan Persib Bandung 2-0 dan Dewa United 2-1.
Namun, perjalanan menuju final tak sepenuhnya mulus.
Oxford kini dihantui oleh kondisi cedera striker utama mereka, Ole Romeny, yang mengalami cedera engkel pasca benturan dengan Paulinho dalam laga kontra Arema FC.
BACA JUGA:SEA V League 2025: Indonesia Bungkam Kamboja 3-0
BACA JUGA:Jelang Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
Romeny tampak mengenakan pelindung kaki saat sesi latihan terakhir, dan pelatih Gary Rowett belum memastikan apakah sang pemain akan tampil di laga final.
Jika absen, Marselino Ferdinan dan Mark Harris kemungkinan akan mengisi lini serang.
Rowett sendiri mengaku sangat menikmati pengalaman selama di Indonesia.
“Atmosfer di sini luar biasa. Para pemain termotivasi dan kami siap secara teknis dan mental untuk final ini,” ujar Rowett dalam konferensi pers di Gedung Sate, Bandung, Jumat (11/7).
BACA JUGA:Persaingan Ketat TC Timnas U-17 di Bali
BACA JUGA:Timnas Voli Putra U-16 Indonesia Bidik Empat Besar di Kejuaraan Asia 2025
Di sisi lain, Port FC tidak gentar menghadapi tekanan final.
Pelatih mereka, Alexandre Gama, menegaskan kesiapan timnya yang tampil konsisten sepanjang turnamen.
Port FC juga diperkuat oleh beberapa nama menarik seperti Asnawi Mangkualam (Indonesia), Irfan Fandi (Singapura), dan Bordin Phala (Thailand).
“Kami bangga mewakili Thailand dan ingin membawa pulang trofi ini. Oxford tim bagus, tapi kami sudah siap.
Kami berharap stadion penuh agar atmosfer final benar-benar terasa,” kata Gama.
Port FC dikenal sebagai tim yang mengandalkan kecepatan dan transisi permainan yang efektif.
Dengan pertahanan rapat dan counter attack tajam, mereka menjadi ancaman nyata bagi Oxford yang lebih mengandalkan bola mati dan taktik posisi.
Pertemuan ini juga memperlihatkan realita bahwa klub-klub Indonesia masih tertinggal di level internasional.
Dua wakil lokal, Dewa United dan Liga Indonesia All Stars, hanya akan bertarung untuk posisi ketiga.
Turnamen ini menjadi pengingat bahwa Liga Indonesia masih perlu banyak pembenahan jika ingin bersaing secara global.
Meski demikian, Piala Presiden 2025 tetap mencetak sejarah.
Ini adalah edisi pertama di mana trofi dipastikan akan terbang ke luar negeri, mencerminkan skala turnamen yang semakin luas dan bertaraf internasional.
Final nanti diprediksi berlangsung seru, penuh taktik dan gengsi antar negara.
Siapa yang akan membawa pulang gelar juara? Inggris atau Thailand?