Di sisi lain, tambang nikel di Luwu Timur menjadi daya tarik investasi besar yang memberikan kontribusi signifikan bagi pendapatan daerah.
Dengan keberadaan perusahaan tambang besar, wilayah ini sudah mulai dikenal sebagai salah satu pusat pertambangan nikel di Indonesia.
Pemekaran wilayah ini diharapkan dapat membawa berbagai manfaat signifikan, baik bagi pemerintah maupun masyarakat.
Salah satu alasan utama adalah mempermudah akses masyarakat terhadap pelayanan publik.
Dengan menjadi provinsi baru, Luwu Raya diharapkan memiliki wewenang yang lebih besar untuk mengatur alokasi anggaran, merancang kebijakan pembangunan, dan meningkatkan kualitas layanan pendidikan, kesehatan, serta infrastruktur.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Wacana Pembentukan Minahasa Tengah Dengan Keindahan Alam Memikat
Dari sisi pembangunan, pemekaran juga diyakini dapat mempercepat pembangunan infrastruktur.
Saat ini, sejumlah daerah di Luwu Raya masih menghadapi tantangan berupa jalan yang rusak, akses listrik yang belum merata, dan minimnya fasilitas umum di beberapa wilayah terpencil.
Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Lokal
Dengan pembentukan provinsi baru, alokasi anggaran yang lebih fokus dapat digunakan untuk mengatasi tantangan ini.
Harapan lainnya adalah peningkatan pertumbuhan ekonomi lokal.
Dengan diberlakukannya status provinsi, Luwu Raya akan memiliki keleluasaan untuk mengembangkan sektor unggulan seperti perkebunan, pertambangan, dan pariwisata.