BACA JUGA:Kepergok Mencuri, Dua Warga OKU Diamankan Polisi
BACA JUGA:Banjir Melanda Dua Desa di Kabupaten OKU
TNI AD juga menggandeng Bulog agar harga panen tetap sesuai harga nasional, sehingga petani tak dirugikan,” tegasnya, Minggu (3/8).
Program ini tidak hanya menjadi bentuk dukungan terhadap upaya swasembada pangan nasional, tetapi juga membuka ruang kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat tani.
Lahan pertanian jagung menjadi simbol ketahanan, kemandirian, dan kekuatan pangan di tengah ancaman krisis global.
Sementara itu, Hasan HD menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten OKU sangat mendukung program ini.
BACA JUGA:24.379 PBP di OKU Selatan Terima Bantuan Pangan Pemerintah
BACA JUGA:DLH OKU Bentuk Tim Telusuri Sungai Wal Diduga Tercemar Limbah
Pemerintah siap menyuplai dukungan baik berupa bibit, pupuk, maupun alat pertanian sebagai wujud sinergi antara pemerintah dan rakyat.
"Panen raya ini menjadi cerminan bahwa dengan kolaborasi, ketahanan pangan bukan sekadar wacana.
Ini adalah aksi nyata membangun kekuatan pangan daerah," ujarnya singkat. (len)