PALPOS.ID-Dalam ajang GIIAS 2025, XPeng kembali membuat gebrakan di pasar kendaraan listrik Indonesia.
Setelah sebelumnya meluncurkan XPeng G6 Standard Range, kini giliran XPeng G6 Pro yang diperkenalkan sebagai varian baru sekaligus penyegaran dari lini SUV listrik mereka.
Versi facelift ini tak hanya hadir dengan tampilan yang lebih modern dan elegan, tapi juga membawa peningkatan signifikan pada sektor baterai, fitur, serta teknologi berkendara otonom.
Targetnya? Jelas: menantang dominasi BYD Sealion 7 di segmen SUV listrik kelas menengah premium.
BACA JUGA:Review Mazda CX-60 Sport 2025: Mobil RWD Termewah di Kelasnya, Ini Fitur Lengkapnya
BACA JUGA:Bukan Rebadge! i2C Tunjukkan Ambisi Indonesia Bangun Mobil Listrik Sendiri
Harga XPeng G6 Pro: Lebih Mahal, Tapi Juga Lebih Bertenaga
XPeng G6 Pro dibanderol Rp 619 juta (harga setelah insentif PPN), membuatnya lebih mahal dibandingkan G6 Standard Range yang dijual Rp 559 juta (harga promosi GIIAS).
Namun, selisih harga ini jelas dibarengi dengan peningkatan signifikan yang layak dipertimbangkan, khususnya dari sisi kapasitas baterai dan jarak tempuh.
Kalau G6 Standard Range dibekali baterai 66 kWh, maka G6 Pro membawa baterai 80,8 kWh.
BACA JUGA:Interior Mewah, Fitur Canggih, dan Harga Bersahabat: Geely Xingyuan Layak Ditunggu
BACA JUGA:Jaecoo J7 SHS Resmi Dijual, Ini Lawan Baru Chery Tiggo 8 CSH!
Hasilnya? Jarak tempuhnya tembus 618 km (berdasarkan klaim NEDC)—naik signifikan dan mengungguli rata-rata kompetitor di segmen yang sama.
Dengan daya jelajah sejauh ini, XPeng G6 Pro cocok untuk digunakan harian maupun perjalanan antarkota tanpa perlu sering-sering mengisi daya.
DRL Lebih Futuristik dan Velg Baru yang Berani