BACA JUGA:GAC Indonesia Kuasai Pasar EV GIIAS 2025 Lewat AION UT dan AION V
Dengan hadirnya prototipe setara 125 cc ini, LiveWire tampaknya ingin memperluas pasar ke segmen entry-level — menyasar pengendara muda, pemula, hingga mereka yang menginginkan kendaraan fun untuk digunakan sehari-hari.
Jika masuk jalur produksi massal, motor listrik ini berpotensi bersaing dengan Honda EM1 e:, Yamaha E01, atau bahkan motor bensin mini seperti Honda Grom dan Kawasaki Z125 Pro.
Tren Motor Listrik Kecil di Dunia
Pasar motor listrik mungil semakin menarik perhatian pabrikan global. Selain lebih ramah lingkungan, motor listrik dengan dimensi kecil lebih mudah diproduksi, biaya operasionalnya rendah, dan perawatannya minim.
BACA JUGA:Ada Apa ? 30 Ribu Unit Mitsubishi L300 Direcall, Konsumen Diimbau Segera Lakukan Pemeriksaan !
BACA JUGA:PCX160 Roadsync Jadi Primadona di GIIAS 2025, Disusul Honda Stylo 160 dan Vario Series
Banyak produsen kini menargetkan segmen ini untuk menggaet pengguna yang sebelumnya ragu beralih ke kendaraan listrik karena faktor harga atau ukuran yang terlalu besar.
LiveWire tampaknya membaca tren ini dengan sangat baik. Prototipe mereka memadukan gaya retro-mini yang menggemaskan dengan teknologi baterai modern, memberikan pengalaman berkendara yang unik sekaligus fungsional.
Performa yang Menjanjikan
Walau spesifikasi resmi belum diumumkan, informasi yang sudah beredar menyebutkan bahwa motor ini mengusung motor listrik bertenaga cukup besar untuk ukuran 125 cc setara bensin.
BACA JUGA:Maxus MIFA 9: MPV Listrik Rp 888 Juta dengan Rasa Jet Pribadi!
BACA JUGA:Adu Canggih: Nissan e-4ORCE Tantang Mitsubishi Destinator di Era SUV Elektrifikasi
Dengan jarak tempuh 160 km dan kecepatan puncak 85 km/jam, motor ini jelas lebih dari cukup untuk kebutuhan harian.
Bahkan, untuk perjalanan jarak menengah seperti touring ringan, motor ini masih bisa diandalkan — apalagi jika pengguna membawa baterai cadangan untuk diswap di perjalanan.
Potensi di Pasar Indonesia