Gubernur Herman Deru Motivasi Mahasiswa Baru Unsri Hadapi Indonesia Emas 2045 dengan Teknologi

Kamis 14-08-2025,10:10 WIB
Reporter : Enchep H
Editor : Dahlia

INDRALAYA, PALPOS.ID – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Dr. H. Herman Deru memberikan motivasi berharga kepada 9.040 mahasiswa baru Universitas Sriwijaya (Unsri) dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun Akademik 2025/2026 di Gedung Auditorium Unsri, Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Rabu (13/8/2025).

Dalam sambutannya, Herman Deru menekankan tiga poin penting yang harus dimiliki mahasiswa sebagai bekal menuju masa depan: pergaulan yang sehat, kesiapan memanfaatkan bonus demografi, dan penguasaan teknologi.

Menurutnya, dunia kampus adalah miniatur kehidupan yang mempertemukan berbagai latar belakang.

Oleh karena itu, mahasiswa diminta untuk tidak bersikap eksklusif, tetapi membangun kesan positif agar diterima semua kalangan.

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Sematkan Satyalancana Karya Satya kepada 321 ASN Sumsel, Simbol Loyalitas dan Integritas

BACA JUGA:Dorong Ekonomi Kreatif, Wagub Cik Ujang Resmikan Bazar Kemerdekaan BKOW Sumsel

“Akademik memang penting, tapi pergaulan tidak kalah penting. Banyak orang sukses karena pergaulan yang tepat,” ujarnya.

Bonus Demografi 2045, Peluang Emas Generasi Muda

Herman Deru menegaskan bahwa bonus demografi Indonesia Emas 2045 adalah peluang besar yang hanya bisa dimanfaatkan generasi muda yang siap.

Diperkirakan 67 persen penduduk Indonesia akan berada pada usia produktif dalam 20 tahun mendatang.

BACA JUGA:Wagub Sumsel Tinjau Jalan Khusus Pertambangan, Pastikan Larangan Truk Batu Bara Berlaku 2026

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Apresiasi DPRD Sumsel, Tiga Raperda Disepakati Jadi Perda

“Jangan sia-siakan kesempatan ini. Kalian adalah generasi penerus di semua bidang, mulai dari pertanian, kesehatan, konstruksi, hingga politik,” tegasnya.

Gubernur Sumsel itu juga mengingatkan mahasiswa agar tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga adaptif terhadap perkembangan teknologi.

Baginya, teknologi harus menjadi alat kemajuan, bukan jebakan yang membelenggu.

“Jadilah penguasa teknologi, bukan korbannya,” pesannya.

BACA JUGA:Wagub Sumsel Tinjau Jalan Khusus Pertambangan, Pastikan Larangan Truk Batu Bara Berlaku 2026

BACA JUGA:Pererat Sinergi, Kakanwil Kementerian Hukum Sumatera Selatan Lakukan Audiensi dengan GM Angkasa Pura II Palemb

Contoh Nyata Kontribusi Alumni Unsri

Herman Deru memberikan gambaran kontribusi nyata yang dapat dilakukan oleh alumni Unsri di berbagai bidang.

Misalnya, lulusan pertanian dapat meningkatkan produktivitas pangan, sedangkan lulusan kedokteran bisa fokus pada upaya promotif dan preventif dalam bidang kesehatan masyarakat.

Selain Herman Deru, acara PKKMB ini juga dihadiri Kepala Kejaksaan Tinggi Sumsel, Dr. Yulianto, S.H., M.H., yang memberikan pesan mengenai pentingnya integritas.

“Kalian dipercaya orang tua. Jalani kuliah dengan jujur dan profesional,” ujarnya.

Kampus Berdampak untuk Indonesia Emas

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Prof. Brian Yuliarto, Ph.D. turut memberikan sambutan melalui tayangan video.

Ia memperkenalkan program “Kampus Berdampak”, yang bertujuan menjadikan perguruan tinggi sebagai penggerak transformasi sosial dan ekonomi menuju Indonesia Emas 2045.

Program ini mendorong kampus untuk tidak hanya menjadi pusat pendidikan, tetapi juga pusat inovasi yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat dan perekonomian nasional.

Dengan pesan-pesan inspiratif tersebut, diharapkan mahasiswa baru Unsri tidak hanya berfokus pada prestasi akademik, tetapi juga membangun jejaring pergaulan yang sehat, siap memanfaatkan momentum bonus demografi, dan menjadi generasi yang menguasai teknologi demi masa depan bangsa.

Kategori :