Meski memiliki banyak manfaat, pemekaran Kabupaten Way Kanan Ilir juga menghadapi berbagai tantangan, seperti:
Proses Administrasi yang Panjang
Pemekaran wilayah membutuhkan persetujuan dari pemerintah pusat dan harus melewati berbagai tahapan regulasi.
Pendanaan
Ketersediaan anggaran untuk membangun infrastruktur baru menjadi tantangan tersendiri.
Pembangunan SDM
Sumber daya manusia yang memadai harus dipersiapkan untuk mengelola pemerintahan baru.
Wacana pemekaran ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat, akademisi, serta pelaku usaha di sektor pertanian dan perkebunan.
Para pemangku kepentingan menilai bahwa pemekaran dapat menjadi solusi atas berbagai permasalahan pembangunan di Kabupaten Way Kanan yang saat ini masih perlu percepatan dalam berbagai sektor.
Selain itu, aspirasi masyarakat yang menginginkan pemekaran ini semakin menguat.
Mereka berharap agar proses pemekaran dapat segera terealisasi sehingga potensi daerah dapat dikembangkan secara maksimal.
Pembentukan Kabupaten Way Kanan Ilir merupakan langkah strategis dalam upaya pemerataan pembangunan di Provinsi Lampung.
Dengan sektor perkebunan sebagai potensi utama, pemekaran ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam peningkatan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi daerah.
Namun, tantangan yang ada harus diatasi dengan perencanaan matang dan dukungan dari berbagai pihak.
Keberhasilan pemekaran ini akan sangat bergantung pada kesiapan pemerintah daerah dan partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung pembangunan daerah otonomi baru ini.