OGANILIR, PALPOS.ID – Seorang kepala desa (kades) di Kecamatan Rambang Kuang, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, digerebek warga karna diduga lakukan asusila kepada seorang gadis dibawah umur.
Sontak hal itu bukan hanya membuat warga geger, geram bahan hal itu menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah sebuah video penggerebekan itu beredar luas di medsos.
Oknum kades berinisial V, digerebek warga karena diduga melakukan perbuatan tidak senonoh terhadap seorang remaja putri dibawah umur.
Penggerebekan terjadi pada Selasa (19/8/2025) malam sekitar pukul 00.00 WIB di sebuah rumah di Desa Beringin Dalam.
BACA JUGA:12 Warga Binaan Lapas Tanjung Raja Hirup Udara Bebas di HUT ke-80 RI
BACA JUGA:Pesan Bupati Ogan Ilir di HUT ke-80 RI: Jangan Nodai Kemerdekaan dengan Hal Negatif
Dalam rekaman video yang viral, tampak sejumlah warga mendatangi rumah tersebut dan langsung menghardik sang kades.
Warga yang geram meminta penjelasan terkait dugaan tindakan asusila yang dilakukan oleh oknum pejabat desa tersebut.
“Semalam oknum kades di Beringin Dalam digerebek karena berbuat (asusila,red) ke anak gadis orang,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya, Rabu (20/8/2025).
Pernyataan itu semakin menguatkan dugaan bahwa penggerebekan tersebut memang berkaitan dengan perbuatan yang tidak pantas.
BACA JUGA:Bupati Ogan Ilir Perbaiki Helm Paskibraka saat Upacara HUT ke-80 RI, Bikin Haru dan Tersenyum
BACA JUGA:Renungan Suci dan Tabur Bunga di TMP Ogan Ilir, Momentum Kenang Jasa Pahlawan di HUT ke-80 RI
Dalam dokumentasi yang dibagikan warga, terlihat suasana tegang saat sejumlah orang mengintai dan akhirnya mendatangi rumah yang menjadi lokasi kejadian.
“Orang-orang sudah mengintai kades itu dan terjadilah (penggerebekan) itu,” kata Fadil, salah seorang warga yang juga turut menyebarkan informasi terkait kejadian tersebut di medsos.
Meski demikian, video penggerebekan telah menyebar cepat di berbagai platform media sosial dan menuai beragam komentar dari masyarakat.
Banyak warganet yang mengecam tindakan sang kades jika memang benar terbukti melakukan hal tidak senonoh terhadap seorang gadis di bawah umur.
BACA JUGA:DPRD Ogan Ilir Soroti Tambang Tanah Merah Diduga Ilegal di Indralaya Utara, Ini Kata Bupati
Informasi terakhir oknum kades yang telah memiliki istri sah itu akan dinikahkan bersama Korbanya atau diselesaikan secara adat.
Kapolsek Muara Kuang, Iptu Rangga ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan di lapangan.
“Anggota sedang di lapangan. Secara kronologis belum dapat kami sampaikan.
Namun pihak keluarga korban (wanita) diarahkan untuk melapor ke bagian PPA Polres Ogan Ilir,” jelasnya.