PALPOS.ID - Indonesia kembali mencatatkan sejarah membanggakan di panggung olahraga dunia.
Atlet panjat tebing asal Batang, Jawa Tengah, Kiromal Katibin resmi menduduki peringkat pertama dunia kategori speed putra berdasarkan daftar terbaru yang dirilis International Federation of Sport Climbing (IFSC), Selasa (19/8/2025).
Kiromal sukses mengumpulkan total 4.255 poin, unggul 571 poin dari pesaing terdekatnya, Samuel Watson asal Amerika Serikat, yang harus puas di posisi kedua dengan 3.684 poin.
Watson sebelumnya dikenal sebagai pemegang rekor tercepat Olimpiade Paris 2024, namun kini harus mengakui dominasi Katibin di level dunia.
BACA JUGA:Isu Gender Jadi Alasan, Nguyen Thi Bich Tuyen Mundur dari Timnas Vietnam
BACA JUGA:IKA FH UMP Gelar Turnamen Biliar Lawyers 9 Ball Championship: 64 Advokat se-Sumsel Adu Kemampuan
Konsistensi Prestasi Katibin
Prestasi Kiromal Katibin tidak datang secara instan.
Sejak 2021, ia sudah menorehkan namanya di jajaran elit dunia setelah memecahkan enam rekor dunia dalam dua tahun berturut-turut (2021–2022).
Konsistensinya semakin terlihat pada musim 2025, terutama setelah keberhasilannya merebut medali emas di Piala Dunia IFSC Denver, Amerika Serikat, 2 Juni 2025.
Kemenangan di Denver menjadi momen krusial yang mendongkrak posisinya ke puncak klasemen IFSC.
BACA JUGA:The World Games 2025: Indonesia Raih 3 Medali dari Cabang Sport Climbing
BACA JUGA:Deretan Pelapis Tunggal Putri Indonesia, Dari Komang Ayu Hingga Mutiara Ayu
Dengan stabil meraih poin di berbagai seri Piala Dunia, Katibin akhirnya mampu melampaui Samuel Watson dan mengukuhkan diri sebagai pemanjat tebing tercepat di dunia.
Indonesia di Peta Dunia Panjat Tebing
Tidak hanya Katibin, atlet Indonesia lainnya juga masuk dalam jajaran elite dunia.
Raharjati Nursamsa menempati posisi kedelapan dengan 2.310 poin, sedangkan Veddriq Leonardo, peraih emas Olimpiade Paris 2024, berada di peringkat ke-12 dengan 1.640 poin.
Kehadiran tiga atlet Indonesia di jajaran 15 besar dunia menjadi bukti bahwa Indonesia kini menjadi pusat kekuatan baru dalam cabang olahraga panjat tebing nomor speed.
BACA JUGA:Timnas Voli Putri U-21 Kalah 2-3 dari Puerto Riko di Surabaya
BACA JUGA:Alwi Farhan Lolos ke Kejuaraan Dunia 2025 Paris
Di luar Indonesia, peringkat ketiga dunia saat ini ditempati Amir Maimuratov dari Kazakhstan dengan 3.080 poin.
Kemudian diikuti Jianguo Long dari China (2.852 poin) di posisi keempat dan Ryo Omasa dari Jepang (2.810 poin) di peringkat kelima.
Harapan Menuju Olimpiade
Prestasi Kiromal Katibin semakin memperkuat optimisme Indonesia untuk meraih medali emas pada Olimpiade mendatang.
Dengan modal peringkat satu dunia, ia kini dianggap sebagai salah satu favorit utama di nomor speed putra.
“Ini adalah hasil kerja keras dan konsistensi latihan.
Semoga prestasi ini bisa menjadi motivasi bagi atlet muda Indonesia untuk terus bermimpi besar,” ujar Katibin dalam wawancara singkat usai pengumuman peringkat dunia.
Kehadiran Katibin bersama Veddriq Leonardo dan Raharjati Nursamsa menjadikan Indonesia sebagai negara yang paling ditakuti di cabang panjat tebing speed.
Jika performa ini terus berlanjut, peluang Garuda Muda untuk mendominasi di level Olimpiade sangat terbuka lebar.
Dominasi Kiromal Katibin di kancah dunia bukan hanya membanggakan dirinya pribadi, tetapi juga seluruh rakyat Indonesia.
Dari Batang, Jawa Tengah, ia kini menjadi ikon baru panjat tebing dunia, sekaligus simbol semangat bahwa kerja keras dan dedikasi mampu mengantarkan atlet Indonesia ke puncak tertinggi olahraga internasional.