Tragis! Pelajar SMP Negeri 2 Prabumulih Tewas Tertabrak Kereta Babaranjang di Perlintasan Tanpa Palang Pintu

Kamis 21-08-2025,10:54 WIB
Reporter : Prabu
Editor : Dahlia

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Peristiwa memilukan kembali mengguncang Kota Prabumulih.

Seorang pelajar SMP Negeri 2 Prabumulih berinisial PP (15), warga Jalan Ade Irma Suryani, Kelurahan Sido Gede, Kecamatan Prabumulih Timur, harus meregang nyawa dengan cara tragis.

Remaja yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama itu tewas setelah sepeda motor yang dikendarainya tertabrak kereta api Babaranjang yang datang dari arah Tanjung Enim menuju Stasiun Kertapati, Palembang.

Insiden maut itu terjadi pada Rabu, 20 Agustus 2025 sekitar pukul 16.00 WIB di perlintasan kereta api tanpa palang pintu yang berada di kawasan Simpang Pakjo, Kelurahan Gunung Ibul Barat, Kecamatan Prabumulih Timur yang dikenal rawan kecelakaan lantaran tidak memiliki palang pintu serta minim pengawasan.

BACA JUGA:Walikota Prabumulih Tegaskan Pentingnya Sinergi Daerah dan Pusat dalam Penyusunan Regulasi Penanggulangan Benc

BACA JUGA:Torehkan Prestasi Gemilang, PEP Prabumulih Field Catat Lonjakan Produksi Minyak dan Gas Tembus 935 Persen

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, peristiwa bermula ketika korban PP tengah mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi BG 4607 CA dari arah Jalan Pakjo, Kelurahan Gunung Ibul Barat, tepatnya dari sekitar Taman Murni.

Saat itu, korban bermaksud menyeberang perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu menuju arah Jalan Pakjo Kelurahan Sukajadi (menuju Jalan RA Kartini).

Namun naas, pada waktu bersamaan, dari arah Tanjung Enim melaju kereta api Babaranjang. Diduga korban tidak menyadari datangnya kereta tersebut.

Benturan keras pun tak dapat dihindarkan.

BACA JUGA:Gelora FC Melaju ke Final Walikota Prabumulih Cup 2025 Usai Bungkam PS Zipur 4-0

BACA JUGA:Tim Opsnal Elang Muara Polsek Cambai Ringkus Spesialis Pencuri Kotak Amal di Prabumulih, Sudah 13 Kali Beraksi

Motor yang ditunggangi korban terpental usai dihajar kereta api, sementara tubuh PP terhempas beberapa meter dari titik tabrakan.

Warga yang berada di sekitar lokasi sontak panik melihat kejadian mengenaskan itu.

Akibat insiden ini, korban mengalami luka parah. PP mengalami luka robek pada paha kiri, luka di pelipis dan telinga sebelah kiri, serta mengeluarkan darah dari hidung dan telinga.

Meski sempat terlihat masih bernyawa, kondisinya sangat kritis.

BACA JUGA:Edarkan Pil Ekstasi di Pesta Pernikahan, Pemuda Prabumulih Ditangkap Polisi dalam Operasi Undercover

BACA JUGA:Edarkan Pil Ekstasi di Pesta Pernikahan, Pemuda Prabumulih Ditangkap Polisi dalam Operasi Undercover

Dengan sigap, warga sekitar segera memberikan pertolongan. Korban dilarikan menggunakan kendaraan menuju RS AR Bunda Prabumulih dengan harapan bisa segera mendapatkan penanganan medis.

Sayangnya, setelah mendapatkan pemeriksaan, tim medis menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia.

Kapolres Prabumulih, AKBP Bobby Kusumawardhana SH SIK MSi melalui Kasi Humas, AKP Barisi Sijabat, membenarkan adanya kecelakaan maut tersebut.

“Benar, telah terjadi kecelakaan di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di kawasan Simpang Pakjo, Prabumulih Timur.

Korban meninggal dunia berinisial PP, seorang pelajar SMP. Jenazahnya sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan,” jelas AKP Sijabat.

Sijabat menambahkan, peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat agar selalu berhati-hati saat melintas di perlintasan kereta api.

“Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada, terutama di perlintasan tanpa palang pintu.

Pastikan berhenti sejenak, lihat kanan-kiri, dan dengarkan apakah ada kereta yang melintas.

Jangan memaksakan diri karena bisa berakibat fatal,” pungkasnya. (abu)

Kategori :