PALPOS.ID – Siapa sangka, biji wijen yang sering kita jumpai sebagai taburan pada kue, roti, atau makanan Asia ternyata menyimpan segudang manfaat untuk kesehatan.
Tanaman dengan nama ilmiah Sesamum indicum ini tidak hanya menghasilkan biji, tetapi juga minyak wijen yang bernilai tinggi dan sudah digunakan sejak ribuan tahun lalu.
Selain menjadi penyedap rasa, biji wijen juga dikenal sebagai sumber nutrisi penting bagi tubuh.
Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi biji wijen bisa membantu mencegah berbagai penyakit.
Melansir dari RSUD Kabupaten Nunukan, berikut sejumlah manfaat kesehatan dari biji mungil ini:
1. Membantu Mengontrol Diabetes
Minyak biji wijen dipercaya dapat meningkatkan efektivitas obat diabetes tipe 2 sehingga kadar gula darah lebih terkontrol.
Kandungan antioksidannya juga membantu menurunkan kadar gula darah.
Meski begitu, penderita diabetes sebaiknya tetap berkonsultasi dengan dokter sebelum menjadikan biji wijen sebagai bagian dari terapi.
2. Menjaga Kesehatan Tiroid
Dalam 30 gram biji wijen terkandung sekitar 18% kebutuhan selenium harian.
Mineral ini, bersama zinc dan tembaga, berperan penting dalam produksi hormon tiroid yang mengatur metabolisme, pertumbuhan, serta penggunaan energi dalam tubuh.
3. Menyehatkan Mulut dan Gigi
Meski jarang diketahui, minyak biji wijen dipercaya dapat mengurangi bakteri penyebab plak pada gigi melalui metode tradisional yang disebut oil pulling.
Walau penelitian ilmiah masih terbatas, metode ini sudah lama digunakan untuk menjaga kesehatan mulut secara alami.
4. Meningkatkan Sistem Imun
Biji wijen kaya akan zinc, selenium, tembaga, zat besi, vitamin B6, dan vitamin E.
Nutrisi tersebut mampu meningkatkan produksi sel darah putih yang berfungsi melawan mikroba dan zat berbahaya dalam tubuh.
Dengan demikian, konsumsi biji wijen bisa membantu memperkuat daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit.
5. Menyeimbangkan Hormon saat Menopause
Bagi wanita, biji wijen juga memiliki manfaat penting karena mengandung fitoestrogen.
Senyawa alami ini bekerja mirip dengan hormon estrogen sehingga dapat membantu meredakan gejala menopause, seperti hot flashes, menstruasi tidak teratur, hingga sulit tidur.
Bahkan, ada dugaan fitoestrogen juga bisa menurunkan risiko kanker payudara, meski masih perlu penelitian lebih lanjut.
6. Mengatasi nyeri rematik pada lutut
Sifat antiradang pada kandungan sesamin yang ada pada biji wijen juga bermanfaat untuk meredakan nyeri lutut akibat osteoarthritis, peradangan pada sendi yang disebabkan karena terkikisnya tulang rawan yang normalnya menjadi bantalan sendi.
Mengonsumsi biji wijen sebagai pendamping obat osteoarthritis dianggap aman untuk mengurangi nyeri.
7. Menurunkan kolesterol
Biji wijen mengandung lignan dan fitosterol, senyawa tumbuhan yang bermanfaat untuk membantu menurunkan kolesterol dalam tubuh.
Lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal pada wijwn bisa membantu menurunkan kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung.
8. Menurunkan tekanan darah
Kandungan kalsium dan magnesium pada wijen bermanfaat untuk membantu menurunkan tekanan darah dan melindungi kesehatan pembuluh darah.
Selain itu, lignan, vitamin E, dan antioksidan dalam biji wijen juga dapat membantu mencegah penumpukan plak di pembuluh arteri.
Hal ini bisa berpotensi menjaga tekanan darah agar tetap stabil dan sehat.
9. Mencegah peradangan
Kandungan antioksidan dalam biji wijen yang bernama sesamin dan sesamolin dapat membantu meredakan peradangan sehingga menurunkan risiko terkena berbagai penyakit dan memperlambat kerusakan sel.
Tidak hanya itu, antioksidan tersebut juga memiliki sifat anti-bakteri yang terbukti mampu melawan infeksi bakteri Staphylococcus.
10. Menjaga kesehatan tulang
Biji wijen adalah salah satu jenis biji-bijian yang tinggi kandungan kalsium.
Mengonsumsi 30 gram biji wijen yang tidak dikupas sudah dapat mencukupi 22% kebutuhan kalsium harian.
Karena kandungan inilah biji wijen dianggap bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang.
Namun, biji wijen juga mengandung senyawa alami yang disebut oksalat dan fitat, antinutrien yang bisa mengurangi penyerapan kalsium di dalam tubuh.
Oleh sebab itu, untuk mengurangi efek senyawa ini, cobalah merendam dan memanggangnya terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.
Nah itulah manfaat biji wijen yang penting untuk diketahui.
Meski kaya manfaat namun tetap saja harus dikonsumsi dalam jumlah wajar.
Semua yang dikonsumsi secara berlebihan bukan tidak mungkin akan memberikan efek sebaliknya (buruk) untuk kesehatan.
Jadi konsumsilah dalam jumlah terbatas agar khasiat kesehatannya dapat dirasakan oleh tubuh! (yat)