Fenomena Roti Goreng Isi Keju : Camilan Kekinian yang Bikin Ketagihan

Kamis 28-08-2025,10:12 WIB
Reporter : Dahlia
Editor : Rhyca

PALPOS.ID - Roti goreng isi keju kini menjadi salah satu camilan favorit masyarakat Indonesia, terutama di kalangan anak muda dan keluarga.

Rasanya yang gurih, lembut di dalam, dan renyah di luar membuat roti goreng ini selalu laris manis di berbagai penjuru kota.

Dari warung pinggir jalan hingga kafe modern, roti goreng isi keju berhasil merebut hati para penikmat kuliner.

 

 

Roti goreng bukanlah makanan baru bagi masyarakat Indonesia.

BACA JUGA:Chicken Egg Roll, Camilan Lezat dan Praktis yang Kian Digemari Masyarakat

BACA JUGA:Cimol Keju, Camilan Jalanan yang Makin Populer di Kalangan Milenial

Namun, inovasi dengan menambahkan isi keju sebagai pelengkap menjadikannya lebih menarik dan kekinian.

Menurut beberapa penjual, tren roti goreng isi keju mulai berkembang sejak beberapa tahun terakhir sebagai bentuk adaptasi dari berbagai varian kuliner keju yang tengah booming.

 

"Awalnya cuma roti goreng biasa, tapi banyak pelanggan yang minta variasi rasa.

Kami coba pakai keju dan ternyata responnya luar biasa," ujar Sari, salah satu pedagang roti goreng di kawasan Jakarta Selatan.

BACA JUGA:Mozzarella Sticks, Camilan Renyah yang Kian Populer di Kalangan Anak Muda Indonesia

BACA JUGA:Bola-Bola Singkong Krispy, Inovasi Camilan Tradisional yang Makin Digemari

 

 

Keunikan roti goreng isi keju terletak pada proses pembuatannya yang memerlukan ketelitian.

Adonan roti dibuat dari tepung terigu berkualitas tinggi, ragi, gula, garam, dan bahan lain yang menghasilkan tekstur lembut dan elastis.

Setelah didiamkan hingga mengembang, adonan dibentuk bulat dan diisi dengan keju parut atau potongan keju leleh yang melimpah.

 

Keju yang digunakan pun beragam, mulai dari keju cheddar, mozzarella, hingga keju lokal yang memiliki cita rasa khas.

BACA JUGA:Susu Goreng, Camilan Viral yang Bikin Penasaran: Apa Itu dan Mengapa Banyak Dicari?

BACA JUGA:Fenomena Brulee Bomb : Camilan Viral yang Bikin Ketagihan, Ini Asal Usul dan Fakta Menariknya

Setelah itu, roti digoreng dalam minyak panas dengan suhu yang pas agar bagian luar renyah dan berwarna kecoklatan, sementara bagian dalam tetap lembut dan keju meleleh sempurna.

 

Menurut Yuli, seorang koki di sebuah toko kue di Bandung, pemilihan keju dan kualitas minyak goreng sangat memengaruhi rasa akhir roti goreng isi keju.

“Keju yang tepat akan memberikan rasa gurih dan creamy, sementara minyak yang bersih menjaga aroma dan kerenyahan roti,” jelasnya.

 

 

Tidak hanya di kota besar, roti goreng isi keju kini juga mulai merambah daerah-daerah di Indonesia.

Media sosial menjadi salah satu faktor utama yang membuat camilan ini cepat dikenal.

Banyak influencer kuliner yang merekomendasikan roti goreng isi keju sebagai cemilan wajib coba.

 

Selain rasa keju original, beberapa penjual juga mengembangkan varian rasa lain seperti cokelat keju, keju pedas, dan keju manis dengan taburan gula halus.

Inovasi ini menambah daya tarik bagi konsumen yang ingin mencoba rasa baru tanpa meninggalkan cita rasa keju yang lezat.

 

 

Meskipun merupakan makanan gorengan, roti goreng isi keju juga memiliki nilai gizi yang tidak bisa diabaikan.

Keju sebagai bahan utama mengandung protein, kalsium, dan vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang dan gigi.

Namun, konsumen disarankan untuk tetap mengonsumsinya secara bijak karena kandungan lemak dan kalori dalam gorengan cukup tinggi.

 

Ahli gizi, Dr. Rina Wijayanti, menyarankan agar roti goreng isi keju dijadikan camilan sesekali dan tidak berlebihan.

“Camilan ini bisa menjadi sumber energi dan kalsium yang baik, tapi penting untuk memperhatikan porsi agar tidak berpengaruh negatif pada kesehatan,” kata Dr. Rina.

 

 

Popularitas roti goreng isi keju juga memberikan dampak positif pada sektor usaha kecil dan menengah (UKM).

Banyak pelaku usaha makanan ringan yang memanfaatkan tren ini untuk membuka gerai roti goreng dengan berbagai inovasi isi.

Peluang bisnis ini cukup menjanjikan mengingat harga jual yang terjangkau dan bahan baku yang mudah didapat.

 

Menurut data dari Dinas Koperasi dan UKM DKI Jakarta, penjualan produk roti goreng naik sekitar 20% dalam dua tahun terakhir, sebagian besar didorong oleh inovasi rasa termasuk keju.

Pelaku usaha lokal pun terus mengembangkan kreativitas dengan membuka kelas memasak atau workshop pembuatan roti goreng isi keju untuk meningkatkan keterampilan dan pendapatan masyarakat.

 

 

Meski sedang naik daun, roti goreng isi keju juga menghadapi beberapa tantangan.

Salah satunya adalah menjaga kualitas bahan baku agar tetap fresh dan sehat, terutama keju yang mudah rusak.

Selain itu, penjual juga harus memperhatikan teknik penggorengan agar tidak terlalu berminyak.

 

Para pelaku usaha berharap, tren roti goreng isi keju bisa bertahan lama dan terus berkembang dengan inovasi rasa serta kemasan yang lebih modern dan higienis.

“Kami ingin roti goreng isi keju menjadi ikon kuliner Indonesia yang dikenal tidak hanya di dalam negeri, tapi juga di luar negeri,” ungkap Sari dengan penuh optimisme.

Kategori :