Akhirnya, makanan yang sudah siap pukul 11 dimakan pada sore hari, karena saat berangkat sekolah anak-anak sudah makan di rumah," jelasnya.
Terkait langkah konkrit yang diambil pemerintah untuk menjamin kejadian serupa agar tidak terulang? Asmar menegaskan, akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.
Peninjauan korban di Puskesmas Pedamaran
BACA JUGA:Buktikan Ketangguhan, Sabet Piala Bergilir : Pendayung 9 Sakti Kembali Berjaya di Tahun 2025
Asmar menerangkan, berdasarkan pantauan terkait penanganan korban di Puskesmas Pedamaran sudah cukup bagus, baik para nakes dan puskesmas.
"Total korban sampai sekarang ini lebih kurang ada 80 anak SD - SMP. Ada yang sudah pulang dan juga ada yang masuk lagi," terangnya.
Mereka juga sudah menyampaikan kepada kepala puskesmas agar memberikan pelayanan yang maksimal. Kalau misalnya memang sudah tidak bisa lagi, segera rujuk ke Rumah Sakit Daerah.
BACA JUGA:Malam Puncak Resepsi HUT RI Desa Pedamaran III, Rangkum : Ini Ajang Silaturahmi
BACA JUGA:Pemkab OKI Dorong Perputaran Ekonomi pada Perayaan HUT RI
"Kami ingatkan juga kepada kepala sekolah dan guru, terhadap korban-korban agar dilakukan pengawasan. Artinya, jangan sampai sudah mereka berobat tapi dibiarkan. Jadi, masifkankanlah pelayanan kesehatan terhadap anak-anak didik, karena ini tugas kita," tandasnya.*