Ikan Baung Asam Padeh, Kuliner Tradisional yang Bangkitkan Selera Nusantara

Kamis 11-09-2025,10:14 WIB
Reporter : Dahlia
Editor : Rhyca

"Kami ingin menjadikan ikan baung sebagai komoditas unggulan daerah," kata Kepala Dinas, Ir. Rahmat Nasution.

"Dengan pelatihan dan dukungan teknis, kami harap masyarakat bisa menjadi produsen utama ikan baung, bukan hanya mengandalkan tangkapan alam."

 

 

Potensi ikan baung asam padeh sebenarnya tidak hanya terbatas pada pasar domestik.

Dengan tren global yang menyukai makanan pedas dan eksotis, masakan ini berpeluang menembus pasar internasional.

Beberapa restoran Indonesia di luar negeri bahkan mulai mengenalkan asam padeh sebagai bagian dari promosi kuliner Indonesia.

 

Dewi Hartati, pemilik restoran “Raso Minang” di Amsterdam, Belanda, mengatakan bahwa menu ikan baung asam padeh cukup populer di kalangan warga lokal.

 

“Mereka suka rasa kuahnya yang kuat dan segar,” ujar Dewi. “Meskipun kami tidak bisa menggunakan ikan baung asli, kami menggantinya dengan catfish lokal yang rasanya mirip. Responnya sangat positif.”

 

 

Ikan baung asam padeh bukan sekadar makanan, tapi warisan budaya yang sarat makna dan rasa.

Di tengah gempuran makanan modern, hidangan ini menjadi simbol kebangkitan kuliner lokal yang tidak hanya lezat, tapi juga sehat dan berkelanjutan.

Dengan dukungan dari masyarakat, pelaku usaha, dan pemerintah, besar harapan bahwa ikan baung asam padeh akan terus lestari dan bahkan mendunia sebagai salah satu ikon kuliner Nusantara.

Kategori :