Prestasi Gemilang, PEP Limau Field Raih Gold Award EPSA 2025 Berkat Program GEMA DEWATA

Sabtu 13-09-2025,13:35 WIB
Reporter : Prabu
Editor : Dahlia

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh PT Pertamina EP (PEP) Limau Field. Perusahaan yang berada di bawah Subholding Upstream Pertamina ini berhasil meraih Gold Award kategori Community Development dalam ajang Eco Tech Pioneer and Sustainability Award (EPSA) 2025.

Penghargaan bergengsi ini diberikan kepada PEP Limau Field atas kontribusinya dalam pemberdayaan masyarakat melalui program inovatif GEMA DEWATA (Gerakan Masyarakat Wujudkan Air Talas Mandiri).

Program ini berhasil mengubah limbah kulit jeruk yang sebelumnya tidak bernilai menjadi plastic biodegradable, sehingga mampu memberikan dampak positif bagi lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Manager Community Involvement & Development (CID) Regional 1, Iwan Ridwan Faizal, mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan bukti nyata bahwa pendekatan kolaboratif antara perusahaan, pemerintah desa, mitra pembangunan, dan masyarakat dapat menciptakan solusi yang berkelanjutan.

BACA JUGA:Tingkatkan Kesiapan Personel, Polres Prabumulih Laksanakan Latihan Alarm Stelling dan Dalmas

BACA JUGA:Banjir Kembali Melanda Kota Prabumulih, 20 Kelurahan dan Desa Terendam

“Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa pendekatan kolaboratif antara perusahaan dan masyarakat mampu menciptakan solusi yang berkelanjutan,” ungkap Iwan Ridwan Faizal.

Melalui program GEMA DEWATA, PEP Limau Field bekerja sama dengan masyarakat Desa Air Talas, Kecamatan Rambang Niru, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.

Desa ini memiliki potensi besar di bidang perkebunan jeruk. Setiap tahunnya, sekitar 10,4 ton kulit jeruk dihasilkan dari proses panen, yang sebelumnya hanya menjadi limbah.

Kini, berkat inovasi yang diinisiasi melalui program CSR Pertamina, limbah kulit jeruk tersebut berhasil diolah menjadi plastic biodegradable yang ramah lingkungan.

BACA JUGA:Berakhir Damai, Pemulung di Prabumulih Bebas dari Jeratan Hukum Usai Kasus Pencurian HP Dihentikan Lewat RJ

BACA JUGA:BPN Berhasil Tuntaskan Target PTSL 2025 Sebanyak 300 Sertifikat

Bahkan, program ini diperkirakan mampu mereduksi emisi gas rumah kaca (GRK) hingga 10.957,50 ton CO2eq per tahun.

Keberhasilan GEMA DEWATA tidak terlepas dari sinergi erat antara PEP Limau Field dengan pemerintah desa dan mitra pembangunan.

Kolaborasi ini menjadi kunci utama dalam menggerakkan masyarakat agar mampu memanfaatkan potensi lokal untuk meningkatkan ekonomi sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

“Melalui inovasi yang ramah lingkungan, masyarakat mampu menambah pendapatan ekonomi dengan memanfaatkan potensi yang ada,” tambah Iwan.

BACA JUGA:Tim Opsnal Tekab Sunyi Senyap Polsek Prabumulih Barat Tangkap Pelaku Penggelapan dan Pencurian Motor

BACA JUGA:Tingkatkan Ekonomi Masyarakat dan Dukung Program MBG, Pemdes Pangkul Kembangkan Budidaya Pisang Cavendish

Masyarakat Desa Air Talas yang berjumlah sekitar 350 kepala keluarga saat ini mengelola perkebunan jeruk dengan luas yang cukup signifikan.

Kebun jeruk di desa tersebut bahkan mampu dipanen hingga tiga kali dalam setahun, dengan total produksi mencapai 300 ton per tahun.

Selain menjual buah segar, GEMA DEWATA mendorong warga untuk melakukan diversifikasi produk.

Salah satunya dengan mengolah kulit jeruk menjadi produk bernilai ekonomi tinggi, seperti plastik ramah lingkungan yang kini memiliki permintaan pasar cukup besar.

Lebih lanjut Iwan Ridwan Faizal menegaskan bahwa penghargaan ini menjadi penyemangat baru bagi PEP Limau Field dan Pertamina pada umumnya untuk terus melahirkan program-program Corporate Social Responsibility (CSR) yang berdampak luas.

“Dengan apresiasi ini kami mendapatkan semangat baru untuk terus memberikan impact yang berkelanjutan dari program CSR yang memiliki dampak positif, meningkatkan keberlanjutan lingkungan maupun kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Iwan menambahkan bahwa PEP Limau Field akan terus berkomitmen menjalankan operasional yang tidak hanya berorientasi pada kinerja bisnis, tetapi juga memberikan nilai tambah sosial dan lingkungan. (abu)

Kategori :