PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Rencana Pembentukan Kabupaten Banyuasin Timur Konsisten Diperjuangkan.
Rencana pemekaran wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) semakin menarik perhatian berbagai kalangan termasuk elit politik lokal.
Fokus dari pemekaran wilayah Sumatera Selatan kali ini yakni pembentukan Kabupaten Banyuasin Timur yang akan berpisah dari Kabupaten Banyuasin sebagai kabupaten induk.
Dalam pemekaran wilayah Sumatera Selatan ini, masyarakat Banyuasin Timur terus menaruh harapan besar pada keputusan yang akan diambil oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Wacana Pembentukan Kabupaten Banyuasin Timur Karena Keterbatasan
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Wacana Pembentukan Dua Kabupaten Baru Pilih Berpisah Dari OKI
Pasalnya, rencana pemekaran wilayah Sumatera Selatan untuk pembentukan Kabupaten Banyuasin Timur sendiri pertama kali digulirkan pada tahun 2014 yang lalu.
Dukungan penuh untuk pemekaran wilayah Sumatera Selatan ini datang dari tokoh masyarakat dan pemimpin daerah yang secara konsisten memperjuangkan pembentukan kabupaten daerah otonomi baru (DOB) ini.
Proposal resmi pemekaran wilayah Sumatera Selatan ini sudah ditandatangani oleh Bupati Banyuasin dan kini tengah menunggu persetujuan dari Mendagri.
Namun, perjalanan menuju pemekaran wilayah Sumatera Selatan untuk pembentukan Kabupaten Banyuasin Timur ini tidaklah mudah, karena prosesnya membutuhkan waktu panjang dan keterlibatan banyak pihak.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Wacana Pembentukan Tiga Kabupaten Baru Pisah dari Musi Banyuasin
Hingga kini, keputusan akhir terkait pemekaran masih berada di tangan pemerintah pusat.
Masyarakat Siap Pemekaran
Menurut Wakil Ketua Dewan Presidium Banyuasin Timur, Sukardi SP, masyarakat Banyuasin Timur siap jika pemerintah pusat membuka moratorium Daerah Otonomi Baru (DOB).
“Kami telah mempersiapkan segala persyaratan administrasi dan menargetkan penyelesaian proses ini secepatnya,” ujar Sukardi beberapa waktu yang lalu.