Bahkan dalam dunia digital, soto ayam terus mendapatkan tempatnya.
Di media sosial seperti TikTok dan Instagram, tagar #sotoayam telah digunakan jutaan kali oleh pengguna yang membagikan resep, review warung soto, hingga inovasi kreatif seperti soto ayam instan dalam kemasan cup.
Dengan semakin tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga tradisi kuliner lokal, soto ayam diyakini akan terus bertahan dan berkembang.
Banyak UMKM yang kini memodernisasi tampilan soto, bahkan menghadirkan versi vegetarian dan vegan untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga tengah mendorong sertifikasi kuliner tradisional, termasuk soto ayam, sebagai bagian dari diplomasi budaya Indonesia.
“Kami ingin dunia mengenal Indonesia bukan hanya dari Bali, tapi juga dari kekayaan kulinernya, salah satunya soto ayam,” ujar Menteri Pariwisata.
Dari masa ke masa, soto ayam tetap menjadi sajian yang tak tergantikan.
Ia bukan hanya makanan yang mengenyangkan, tapi juga simbol kebersamaan, warisan leluhur, dan identitas bangsa.
Di tengah gempuran makanan modern, soto ayam membuktikan bahwa rasa tradisi tak pernah lekang oleh waktu.