PALPOS.ID - Real Madrid kembali menunjukkan mental juara mereka di ajang Liga Champions. Bermain di Santiago Bernabéu pada laga perdana fase grup, Rabu (17/9/2025) dini hari WIB, Los Blancos sukses meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Olympique Marseille.
Kylian Mbappé menjadi pahlawan dengan dua gol penalti yang mengunci tiga poin, meski Madrid harus bermain dengan sepuluh orang setelah Dani Carvajal diganjar kartu merah pada menit ke-72.
Marseille Kejutkan Madrid Lewat Gol Weah
Real Madrid sejatinya tidak memulai pertandingan dengan ideal. Sang pelatih melakukan rotasi dengan mencadangkan Vinícius Jr. dan memberi kesempatan starter kepada wonderkid Mastantuono.
BACA JUGA:Indonesia Siap All Out di Day 2 China Masters 2025, Ginting dan Jonatan Jadi Sorotan
BACA JUGA:China Masters 2025 Dimulai! 5 Wakil Indonesia Turun di Hari Pertama, Ini Jadwal Lengkapnya
Strategi itu terbukti kurang efektif, karena pada menit ke-22 Marseille berhasil mencuri keunggulan melalui gol Timothy Weah.
Pemain asal Amerika Serikat tersebut memanfaatkan celah di lini pertahanan Madrid dan membuat skor 0-1 untuk tim tamu.
Mbappé Tenang dari Titik Putih
Madrid tidak butuh waktu lama untuk membalas. Hanya enam menit berselang, Rodrygo dilanggar di kotak penalti dan wasit langsung menunjuk titik putih.
BACA JUGA:Veda Ega Pratama Runner-Up Red Bull Rookies Cup dan Promosi ke Moto3
BACA JUGA:Emil Audero Curi Perhatian Bikin 9 Save, Cremonese Tahan Imbang Hellas Verona di Serie A
Mbappé yang maju sebagai eksekutor sukses menaklukkan kiper Marseille dengan dingin pada menit ke-29.
Gol tersebut membangkitkan semangat tuan rumah, dengan Bernabéu bergemuruh menyemangati timnya.
Vinícius kemudian dimasukkan di babak kedua, memberi tambahan daya gedor.
Namun, Madrid justru menghadapi masalah ketika Carvajal menerima kartu merah langsung pada menit ke-72 akibat pelanggaran keras.
BACA JUGA:Barcelona Pesta Gol 6-0 Atas Valencia
BACA JUGA:Drama Penalti Mohamed Salah Antar Liverpool Menang 1-0 Atas Burnley
Dengan sepuluh pemain, Los Blancos tetap berusaha menekan demi meraih kemenangan.
Penalti Kedua Jadi Penyelamat
Tekanan Madrid akhirnya berbuah hasil pada menit ke-81 setelah bola mengenai tangan pemain bertahan Marseille di kotak terlarang. Wasit tanpa ragu kembali menunjuk titik putih.
Mbappé sekali lagi maju, dan dengan penuh ketenangan mengarahkan bola ke sudut gawang.
Gol keduanya membuat Madrid berbalik unggul 2-1 dan memastikan kemenangan.
Statistik Menunjukkan Dominasi Madrid
Meski sempat tertinggal dan bermain dengan sepuluh orang, Real Madrid tetap tampil lebih dominan.
Los Blancos mencatatkan 28 tembakan dengan 14 di antaranya tepat sasaran, berbanding 16 tembakan Marseille (5 tepat sasaran).
Dari sisi penguasaan bola, Marseille unggul tipis 57% dibanding 43% milik Madrid, namun efektivitas eksekusi menjadi pembeda.
Mbappé Super, Madrid Jaga Tradisi Menang di UCL
Kemenangan ini memperlihatkan sekali lagi bahwa Real Madrid punya DNA Liga Champions yang tak tertandingi.
Mbappé menjadi pusat perhatian dengan ketenangan es dalam mengeksekusi dua penalti krusial.
Rodrygo dan Tchouaméni juga mendapat pujian karena terus menjaga intensitas serangan meski tim bermain dengan sepuluh pemain.
Bagi Marseille, gol Weah sempat membuka asa, namun kurangnya pengalaman di level tertinggi membuat mereka gagal menjaga momentum.
Sementara bagi Madrid, kemenangan ini sangat berharga untuk memulai kampanye Liga Champions 2025/2026 dengan langkah positif.
Dengan tiga poin pertama di genggaman, Real Madrid kembali menunjukkan bahwa mereka tetap menjadi kandidat kuat juara meski menghadapi tekanan besar di laga pembuka.