PALPOS.ID-Kontroversi besar mewarnai persiapan Timnas Indonesia jelang laga perdana babak keempat KualifikasiPiala Dunia 2026 Zona Asia.
FIFA dan AFC resmi menunjuk Ahmed Al-Ali, wasit asal Kuwait, untuk memimpin duel krusial melawan tuan rumah Arab Saudi.
Pertandingan ini akan digelar di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Kamis (9/10/2025) pukul 00.15 WIB.
Protes PSSI Tak Digubris
BACA JUGA:Hasil Liga Champions 2025/2026: Barcelona Bungkam Newcastle 2-1
BACA JUGA:Hasil Liga Champions 2025/2026: Man City Kalahkan Napoli 2-0
PSSI melalui Ketua Umum Erick Thohir sebelumnya sudah melayangkan protes resmi ke FIFA dan AFC.
Permintaan itu menegaskan agar wasit yang ditunjuk tidak berasal dari kawasan yang sama dengan Arab Saudi, yakni Timur Tengah, demi menjamin netralitas. Namun, keberatan tersebut tidak diindahkan.
Ahmed Al-Ali tetap dipercaya sebagai pengadil pertandingan.
Erick Thohir menyebut bahwa keputusan ini berpotensi memengaruhi objektivitas.
BACA JUGA:Hasil Liga Champions 2025/2026: PSG Bungkam Atalanta 4-0
BACA JUGA:Hasil Liga Champions 2025/2026: Liverpool Kalahkan Atletico 3-2
“Sekjen sudah mengirim surat resmi ke FIFA, saya juga mengirim ke AFC. Wasitnya ternyata dari negara regional yang sama, Kuwait,” ujar Erick dalam konferensi pers.
Daftar Perangkat Pertandingan
AFC juga telah merilis daftar lengkap perangkat laga Indonesia vs Arab Saudi:
Wasit Utama: Ahmed Al-Ali (Kuwait)
BACA JUGA:Hasil Liga Champions 2025/2026: Inter Milan Hajar Ajax 2-0
BACA JUGA:Liga Champions 2025/2026: Kane Bawa Bayern Kalahkan Chelsea 3-1 di Allianz Arena
Asisten Wasit 1: Abdul Hadi Al-Anzi (Kuwait)
Asisten Wasit 2: Ahmed Abbas (Kuwait)
Wasit Keempat: Ammar Ashkanani (Kuwait)
VAR: Abdullah Jamali (Kuwait)
AVAR: Abdullah Al-Kandari (Kuwait)
Sementara itu, laga penting lain antara Indonesia vs Irak akan dipimpin oleh wasit asal Tiongkok, Ma Ning.
Tekanan Tambahan untuk Garuda
Selain faktor wasit, Indonesia juga mendapat tantangan berat dari sisi non-teknis. Laga yang awalnya dijanjikan berlangsung di tempat netral akhirnya dipindahkan ke Arab Saudi.
Dukungan suporter untuk Timnas Garuda pun sangat terbatas, hanya 8 persen dari total kapasitas stadion, meski diaspora Indonesia di Timur Tengah jumlahnya besar.
Situasi ini membuat Indonesia harus menghadapi tekanan berlapis: kualitas Arab Saudi sebagai lawan tangguh, atmosfer penuh dukungan tuan rumah, dan sorotan pada kepemimpinan wasit asal kawasan yang sama.
Fokus dan Doa untuk Garuda
Meski dihadapkan pada kondisi sulit, Timnas Indonesia diminta tetap fokus.
Laga melawan Arab Saudi dan Irak di Grup B akan sangat menentukan langkah menuju Piala Dunia 2026.
Dukungan penuh masyarakat di Tanah Air maupun WNI di luar negeri sangat dibutuhkan.
Kini, Garuda harus membuktikan ketangguhan mereka bukan hanya di atas lapangan, tetapi juga dalam menghadapi segala bentuk tekanan eksternal.
Semoga pertandingan berjalan adil dan Timnas mampu meraih hasil maksimal demi menjaga asa lolos ke putaran final Piala Dunia.