Honda N-ONE e: Mobil Listrik Kecil dengan Interior Lapang dan Teknologi V2H

Sabtu 20-09-2025,16:29 WIB
Reporter : Koer
Editor : Dahlia

Meski harganya tinggi bila diimpor, Honda N-ONE e: tetap punya potensi menarik di Indonesia. Ada beberapa alasan:

-Tren EV di Indonesia sedang naik → Pemerintah gencar mendorong kendaraan listrik, sehingga konsumen mulai melirik EV berukuran kecil yang efisien di perkotaan.

-Desain retro-modern yang unik → Segmen pecinta mobil mungil atau kolektor akan melihat N-ONE e: sebagai pilihan gaya hidup, bukan sekadar kendaraan.

BACA JUGA:Kenapa Harga Honda Prelude 2026 Lebih Mahal dari GR Supra 2.0? Ini Alasannya!

BACA JUGA:Yamaha SR400 Final Edition: Akhir Perjalanan 43 Tahun Sang Motor Legenda

-Fungsi V2H → Bisa menarik konsumen kelas menengah atas yang menginginkan mobil EV dengan fungsi lebih dari sekadar transportasi.

-Eksklusivitas → Karena tidak dijual resmi, memiliki Honda N-ONE e: akan memberikan kesan langka dan premium.

Namun, harga yang tinggi jelas menjadi tantangan terbesar. Pasar mobil mungil di Indonesia biasanya didominasi oleh model dengan harga lebih terjangkau seperti Honda Brio atau Toyota Agya.

Honda N-ONE e: Mini EV Penuh Makna

BACA JUGA:Kenapa Honda CRF300F 2026 Jadi Motor Trail Idaman Pecinta Off-Road?

BACA JUGA:Anyar KTM 490 RC Tertangkap Spy Shot: Siap Bikin Panas Persaingan Motor Sport 500cc

Honda N-ONE e: bukan sekadar kei car listrik biasa.

Ia adalah representasi dari filosofi panjang Honda tentang bagaimana mobil kecil bisa memberi ruang besar bagi manusia, menghadirkan kenyamanan, serta memenuhi kebutuhan gaya hidup modern.

Dengan baterai 29,6 kWh, interior fleksibel, teknologi single pedal control, serta fungsi V2H, mobil ini siap menjadi “Daily Partner” yang ramah lingkungan sekaligus praktis.

Di Jepang, harganya masih tergolong wajar, yakni sekitar Rp 286 juta.

Namun, jika masuk ke Indonesia melalui jalur impor, harga bisa melonjak hingga Rp 600 – 700 jutaan.

Kategori :