Hal ini bisa jadi daya tarik utama Benda Motor untuk menembus pasar internasional.
Tantangan Benda Chinchilla 350 CVT
BACA JUGA:Review Kawasaki Z900 2026: Desain Agresif, Mesin 124 HP, dan Pilihan Warna Segar
BACA JUGA:Ferrari 849 Testarossa 2026: Desain Futuristik, Tenaga Buas, Harga Selangit
Meski terlihat menjanjikan, bukan berarti motor ini tanpa tantangan. Beberapa hal yang mungkin jadi perhatian konsumen antara lain:
-Reputasi merek Benda yang masih relatif baru di pasar internasional.
Daya tahan CVT pada motor cruiser dengan mesin V-Twin, mengingat jarang ada pabrikan lain yang mencoba kombinasi ini.
-Jaringan layanan purna jual di luar Tiongkok yang masih terbatas.
BACA JUGA:Suzuki e-Access Resmi Hadir: Skuter Listrik Ringkas dengan Jarak Tempuh 95 Km
BACA JUGA:Yamaha Cygnus X 125: Skutik Stylish Bermesin 125cc dengan DNA Sporty
Namun, jika Benda mampu membuktikan kualitas dan ketahanan produknya, bukan tidak mungkin Chinchilla 350 CVT akan menjadi pionir sekaligus trendsetter di segmen cruiser otomatis.
Potensi di Pasar Indonesia
Bagaimana dengan pasar Indonesia? Jika motor ini masuk ke Tanah Air, potensi peminatnya cukup besar.
Banyak rider di Indonesia menyukai motor besar bergaya cruiser, tapi sering terkendala oleh harga yang mahal dan operasional yang dianggap ribet.
BACA JUGA:Spesifikasi dan Sejarah Hummer H1 Alpha 2001: Ikon Off-Road yang Langka
BACA JUGA:Kenapa Honda CRF300F 2026 Jadi Motor Trail Idaman Pecinta Off-Road?