BACA JUGA:Toyota Starlet GT Turbo 1994: Hot Hatch JDM Langka yang Bertenaga Buas
Handling dan Kualitas Rangka
Rangka baja tubular yang digunakan BD250 dirancang kuat namun tetap ringan, memastikan distribusi bobot ideal di antara roda depan dan belakang.
Handling motor ini terasa stabil di kecepatan tinggi, tetapi juga mudah dikendalikan di lalu lintas perkotaan berkat sudut belok yang cukup lebar.
Bobot sekitar 170 kg mungkin terasa sedikit berat bagi pemula, tetapi setelah terbiasa, BD250 justru memberikan rasa berkendara yang mantap dan penuh kontrol.
BACA JUGA:CFMoto CFLite 250Dual Rilis di Malaysia, Berapa Jika Masuk Indonesia?
BACA JUGA:Saking Iritnya Masuk MURI! Jaecoo J8 SHS ARDIS Pecahkan Rekor Jarak Tempuh Terjauh di Indonesia
Dengan wheelbase cukup panjang, motor ini stabil saat cruising di jalan tol maupun rute antar kota.
Suara dan Karakter Knalpot
Salah satu keunggulan unik Benda BD250 adalah suaranya.
Meskipun hanya bermesin 250cc, dual silindernya menghasilkan suara bass yang dalam dan berkarakter — mirip motor besar.
BACA JUGA:Mengapa 1952 Ford F2 Marmon Harrington Pickup Jadi Salah Satu Truk Klasik Paling Dicari?
BACA JUGA:Ducati Multistrada V4 RS 2026: Touring Superbike dengan DNA Panigale yang Buas
Desain knalpot ganda di sisi kanan dan kiri bukan hanya mempercantik tampilan, tetapi juga memberikan keseimbangan performa gas buang yang lebih efisien.
Ketika dinyalakan, raungan mesinnya terasa padat dan berwibawa.
Ini menjadi salah satu alasan mengapa banyak pengendara menyebut BD250 sebagai “motor kecil rasa moge”.