Jahe
Serai
BACA JUGA:Kapurung : Kuliner Tradisional Luwu yang Menyatukan Rasa dan Budaya
BACA JUGA:Lemper : Penganan Tradisional yang Tetap Eksis di Tengah Gempuran Makanan Modern
Daun salam dan daun jeruk
Bawang merah dan bawang putih
Cabai rawit atau cabai merah (sesuai tingkat kepedasan yang diinginkan)
Air asam atau tomat untuk memberi rasa segar
Garam dan gula secukupnya
Minyak untuk menumis
Proses memasaknya dimulai dengan membersihkan ikan dan memotongnya sesuai kebutuhan.
Bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan cabai kemudian dihaluskan atau diblender menjadi pasta bumbu. Pasta ini ditumis dengan sedikit minyak hingga harum.
Setelah itu, air ditambahkan bersama daun salam, daun jeruk, dan serai, lalu dididihkan hingga menjadi kuah kuning yang segar.
Ikan dimasukkan ke dalam kuah dan dimasak dengan api sedang agar bumbu meresap dan ikan matang sempurna tanpa hancur.
Biasanya, penambahan air asam atau tomat akan memberikan keseimbangan rasa antara pedas, asam, dan gurih yang menjadi ciri khas hidangan ini.
Keunikan Ikan Kuah Kuning terletak pada keseimbangan rasa dan warnanya yang menarik.