Lebih lanjut, Aida menegaskan bahwa penambahan Rumah Singgah juga berperan penting dalam menjaga kelancaran operasional perjalanan kereta api di wilayah Divre III Palembang.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Wacana Pembentukan Kabupaten Tampolore Memiliki Kekayaan Sejarah
BACA JUGA:BSPJI Palembang Gelar Business Gathering
Berdasarkan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) per 1 Februari 2025, wilayah ini melayani enam perjalanan KA penumpang, yakni KA Sindang Marga, KA Rajabasa, dan KA Bukit Serelo, serta 176 perjalanan KA barang yang terdiri dari KA Batubara, KA BBM, KA Pulp, dan KA Semen.
“Kami berharap Rumah Singgah ini menjadi bentuk nyata apresiasi KAI terhadap dedikasi para pekerja lapangan yang menjadi garda terdepan dalam memastikan kelancaran perjalanan kereta api.
Memberikan rasa aman dan nyaman bagi mereka berarti juga menjaga keberlanjutan layanan kepada pelanggan dan masyarakat,” tutup Aida. (lia)