Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Timur: Wacana Pembentukan Kabupaten Manggarai Barat Daya Usulan Dari Pemuda

Jumat 17-10-2025,17:05 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Bambang

“Pemekaran wilayah tidak boleh semata-mata ditunggangi kepentingan elit lokal. Tapi jika melihat kondisi objektif wilayah, Manggarai Barat Daya sangat layak menjadi kabupaten tersendiri. Apalagi luas wilayahnya memadai, potensi ekonominya tinggi, dan ada dukungan dari akar rumput,” katanya dalam diskusi daring.

Meski dukungan terus berdatangan, upaya pemekaran Kabupaten Manggarai Barat Daya masih menghadapi tantangan besar. 

Salah satu yang paling krusial adalah adanya moratorium pemekaran daerah oleh pemerintah pusat yang berlaku sejak tahun 2014. 

Pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) masih menahan rencana pemekaran dengan alasan efisiensi anggaran dan evaluasi menyeluruh atas DOB yang sudah terbentuk.

Namun, aktivis pemekaran dan tokoh pemuda Manggarai Barat tidak patah arang. 

Mereka menyebut bahwa pemekaran bukan beban anggaran, melainkan investasi jangka panjang bagi pemerataan pembangunan nasional. 

Terlebih, jika pemerintah pusat bersedia membuka moratorium secara selektif untuk daerah yang benar-benar siap secara administratif, ekonomi, dan sosial.

Potensi Ekonomi Wilayah Manggarai Barat Daya

Wilayah calon Kabupaten Manggarai Barat Daya memiliki berbagai potensi ekonomi yang masih belum tergarap maksimal. 

Jika daerah ini menjadi kabupaten sendiri, maka pemerintah daerah dapat fokus mengembangkan sektor-sektor berikut:

1. Pertanian dan Perkebunan

Wilayah pegunungan dan dataran tinggi menjadikan kawasan ini cocok untuk budidaya tanaman kopi, cengkeh, dan kakao. Tanaman hortikultura seperti tomat, wortel, dan cabai juga dapat menjadi andalan ekspor ke luar daerah.

2. Peternakan

Kawasan padang rumput di beberapa kecamatan berpotensi menjadi lokasi peternakan sapi dan kambing yang dapat mendukung program swasembada daging.

3. Kelautan dan Perikanan

Kawasan pesisir selatan memiliki kekayaan laut yang melimpah, termasuk budidaya rumput laut dan potensi pengembangan pelabuhan kecil untuk mendukung perdagangan antar-pulau.

4. Ekowisata dan Budaya

Tidak hanya Labuan Bajo, kawasan Manggarai Barat Daya memiliki keindahan alam yang belum banyak diketahui publik. Air terjun, gua alam, dan desa adat bisa dikembangkan sebagai destinasi ekowisata.

Sejauh ini, tim presidium pemekaran telah mengumpulkan berbagai dokumen penting seperti peta wilayah, kajian potensi ekonomi, dukungan masyarakat, dan proposal administratif untuk diajukan ke DPRD Provinsi NTT dan kemudian diteruskan ke pemerintah pusat.

Beberapa anggota DPRD NTT juga sudah memberikan sinyal positif terhadap aspirasi ini. Bahkan, ada harapan besar agar pembahasan ini bisa masuk dalam daftar prioritas pemekaran apabila moratorium dicabut.

Ibu Kota Kabupaten Masih Jadi Perdebatan

Satu hal yang masih menjadi perdebatan adalah penentuan ibu kota dari calon Kabupaten Manggarai Barat Daya. 

Kategori :