BATURAJA, PALPOS.ID - Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), segera memiliki museum purbakala terbesar kedua di Indonesia yaitu Museum Goa Harimau yang terletak di Desa Padang Bindu, Kecamatan Semidang Aji.
Bupati OKU, Teddy Meilwansyah, Sabtu (18/10) mengatakan bahwa museum terbesar kedua di Indonesia setelah Museum Sangiran di Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah ini mulai diresmikan pada Minggu (19/10).
"Peresmian pada akhir pekan nanti rencananya dilakukan langsung oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Fadli Zon," kata Bupati.
Dia mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan persiapan dalam menyambut Menteri Kebudayaan RI untuk meresmikan museum situs cagar budaya di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Karutan Bersama Jajaran Tinjau Kelancaran Pelayanan Wartelsuspas di Rutan Baturaja
BACA JUGA:Rutan Baturaja Salurkan Bantuan Sosial Kepada Keluarga dan Warga Binaan
Dengan diresmikannya Goa Harimau mimpi masyarakat OKU memiliki museum terbesar dan termodern dapat menjadi kenyataan.
“Jika ini sudah diresmikan, artinya akan banyak pengunjung yang datang sehingga berdampak positif bagi perekonomian masyarakat, terutama pelaku UMKM," katanya.
Dia menjelaskan, Museum Goa Harimau merupakan museum terbesar di Sumsel yang menyimpan peninggalan prasejarah termasuk kerangka manusia purba prasejarah berusia 3.000 tahun dan 15.000 tahun dari dua ras yakni Neomongolit hingga Autoromenalisia yang menceritakan perjalanan manusia purba hingga modern saat ini.
Di dalam museum ini nantinya dipamerkan berbagai macam peninggalan pra sejarah termasuk kerangka manusia purba yang hidup ribuan tahun lalu.
BACA JUGA:Kejaksaan OKU Musnahkan Barang Bukti Tegakkan Hukum hingga ke Akar
BACA JUGA:190 Calon Haji OKU Jalani Manasik Haji
Museum yang digadang termodern serta terbesar kedua se Indonesia itu dikemas dengan penampilan multi media agar mudah memberikan pemahaman bagi pengunjung nantinya.
Bangunan museum dibangun dengan megah serta bebagai macam sejarah yang ada di sekitar museum, merupakan aset terbesar sehingga harus dijaga dan dilestarikan.
"Diharapkan dengan penyempurnaan dan diresmikannya museum itu nantinya bisa membangkitkan dunia pariwisata di Kabupaten OKU," ujarnya. (len)