Baterainya menggunakan lithium iron phosphate (LFP) yang dikenal tahan lama dan lebih aman terhadap panas.
Kapasitas baterai tersedia dalam dua opsi — 12,9 kWh dan 17,6 kWh — dengan jarak tempuh masing-masing sekitar 155 km hingga 210 km berdasarkan standar CLTC.
Untuk pengisian daya, Lumin sudah mendukung fast charging, di mana baterai bisa terisi 30% hingga 80% hanya dalam waktu sekitar 35 menit. Dengan begitu, pengguna tak perlu khawatir soal waktu pengisian yang lama.
BACA JUGA:Menuju Launching New Honda ADV160, “Dominator Day” Bangkitkan Antusiasme Warga!
BACA JUGA:TVS Apache RTX 300 Resmi Meluncur: Motor Petualang Baru dengan Mesin RTXD4 yang Gahar!
Fitur Keamanan dan Kenyamanan yang Lengkap
Walaupun ukurannya kecil, Changan Lumin tidak mengorbankan faktor keselamatan.
Mobil ini dilengkapi airbag ganda, rem ABS + EBD, sistem hill hold assist, hingga sensor parkir belakang.
Selain itu, terdapat pula kamera mundur, immobilizer, dan sistem pemantauan tekanan ban (TPMS) pada varian tertinggi. Semua fitur tersebut menjadikan Lumin salah satu mobil listrik mini paling lengkap di kelasnya.
BACA JUGA:Dari Padang Pasir ke Kota: Kehebatan Toyota Land Cruiser GX 1989 yang Masih Disegani
BACA JUGA:PT SSE Uji Jalan P2 Tiger: Lapis Baja Lokal Standar NATO Siap Diproduksi Massal
Harga Terjangkau, Potensi Besar di Pasar Indonesia
Salah satu keunggulan utama Changan Lumin adalah harganya yang terjangkau.
Di pasar China, mobil ini dijual dengan harga mulai dari sekitar Rp 130 jutaan hingga Rp 190 jutaan, tergantung varian.
Jika masuk ke Indonesia dengan skema CKD (Completely Knocked Down) atau kerja sama lokal, bukan tidak mungkin harganya bisa lebih bersaing lagi.
BACA JUGA:Harga Rp 490 Juta, Toyota bZ3X Jadi SUV Listrik Premium dengan Desain Futuristik!