PALEMBANG, PALPOS.ID - Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumatera Selatan terus mendukung perlindungan Kekayaan Intelektual
melalui pendampingan salah satunya pada Lapas/Rutan. Sebagai wujud nyata, Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kanwil Kemenkum Sumsel Alkana Yudha bersama jajaran memberikan sertifikat penyerahan sertifikat hak cipta atas motif batik hasil karya warga binaan.
Sertifikat pencatatan ini diserahkan pada rangkaian kegiatan launching website e-commerce “SI CANTIK” (Sentra Industri Cipta Karya Warga Binaan Terampil Inovatif dan Kreatif) yang digelar oleh Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang di kawasan Kambang Iwak, Kota Palembang (25/10).
Kepala Divisi Pelayanan Hukum menyampaikan bahwa Kanwil Kemenkum Sumsel berkomitmen mengapresiasi hasil karya luar biasa yang dihasilkan WBP dan mendukung penuh perlindungannya.
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Tegaskan Sinergi Pemerintah dan Media Jadi Kunci Wujudkan Sumsel Mandiri Pangan
Yudha menuturkan, Hak Cipta terbukti tidak hanya terbatas pada masyarakat luar tetapi bisa juga dari balik jeruji seperti Warga binaan Pemasyarakatan.
"Ini adalah langkah tepat yang difasilitasi Lapas Perempuan dengan adanya website sebagai platform menperkenalkan hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan agar semakin mudah dijangkau masyarakat, terlebih salah satu karya batuknya sudah diakui dan akan mendapat nilai lebih”, ujarnya.
Sementara itu dalam sambutannya, Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang menyampaikan bahwa acara peluncuran website “SI CANTIK” menjadi momentum penting untuk memperkenalkan karya dan produk warga binaan kepada masyarakat luas.
Platform ini diharapkan dapat menjadi sarana pemasaran yang efektif dan berkelanjutan.
BACA JUGA:Herman Deru Resmikan RS Permata Palembang, Wujudkan Mimpi Sumsel Jadi Tujuan Wisata Kesehatan
BACA JUGA:Herman Deru Jadikan UMKM Sebagai Pilar Utama Ekonomi Sumsel
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sumatera Selatan juga menegaskan bahwa “SI CANTIK” bukan sekadar platform digital, tetapi juga wujud nyata kreativitas dan inovasi dari warga binaan.
“Melalui website ini, diharapkan tumbuh rasa percaya diri bahwa di balik jeruji, warga binaan tetap mampu berkarya dan berkontribusi bagi bangsa,” tandasnya.
Acara dilanjutkan dengan prosesi peresmian website “SI CANTIK”, penyerahan 5.000 bibit kelapa kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palembang.